jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat Deddy Mizwar menjadi salah satu bakal calon juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Mantan wakil gubernur Jawa Barat itu akan memberikan penjelasan kepada Partai Demokrat ihwal sikap politik yang ditempuhnya.
“Insyaallah tanggal 9 (September) saya diundang di DPP (Partai Demokrat). Saya akan hadir dan menjelaskan sikap politik saya,” katanya di Rumah Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9).
BACA JUGA: Berpidato, Prabowo Mengutip Keluhan Anak Muda Capek Dijajah
Dia mengatakan, apa pun sikap politik harus dihargai. Kendati demikian, Deddy mengklaim tetap menjaga etika politik. Karena itu, dia terus berkomunikasi dengan Partai Demokrat.
“Artinya ini adalah sikap politik yang harus dihargai. Harus digarisbawahi, harus ada etika dalam melakukan keputusan politik karena itulah tetap berkomunikasi dengan baik," jelasnya.
BACA JUGA: KH Maruf Tegaskan Tekad Bantu Jokowi Bawa RI Tinggal Landas
Deddy enggan membeber alasannya memilih bergabung dengan Jokowi-Ma'ruf. Dia mengatakan tidak mau membanding-bandingkan. "Biarkan saya dan persepsi saya. Saya tidak bisa paksakan kehendak saya," ungkapnya.
Deddy mengaku setelah 21 September 2018 akan ada keputusan apakah dia bakal jadi jubir TKN Jokowi-Ma'ruf secara resmi. Deddy mengaku ketika nanti sudah resmi akan berusaha maksimal. Tidak hanya di Jawa Barat, tapi juga daerah lain di Indonesia.
BACA JUGA: Sedang Belajar Bicara, Demiz Malah Jadi Jubir Jokowi-Maruf
“Ya di mana saja. Alhamdulillah di Papua juga saya dikenal. Di Malaysia juga dikenal. Tapi kan pemilihannya bukan di Malaysia,” katanya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Ormas Kepemudaan Islam Pilih Dukung Jokowi-Maruf
Redaktur & Reporter : Boy