Pilgub Jabar 2018

Deddy Mizwar Unggul, Dedi Mulyadi Nomor Dua

Rabu, 08 November 2017 – 13:58 WIB
Dedi Mulyadi (kiri) dan Deddy Mizwar. Foto: from Pojok Jabar

jpnn.com, BANDUNG - Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018 tinggal sekitar delapan bulan lagi. Direktur Eksekutif Pusat Kajian Opini Publik Indonesia (Puskopi) Andri Gunawan mengatakan, berdasarkan hasil survei nama calon Gubernur Jabar Deddy Mizwar kembali melejit dibanding kandidat lain.

Menurut dia, 78,7 persen responden menyatakan Deddy cocok dan pantas memimpin Jabar. “Deddy Mizwar dinilai sebagai tokoh yang berintegritas dan kompeten, memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah sosial, ekonomi dan politik di Jawa Barat,” kata Andri, Rabu (8/11).

BACA JUGA: Perintah dari Setya Novanto Buat Kader Golkar di Jabar

Sedangkan di posisi kedua ada nama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi 70,3 persen, Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil 66,4 persen, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa 66,3 persen.

Kemudian, Netty Prasetiyani, istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan 54,7 persen, anggota DPR Puti Guntur Soekarnoputra 51,2 persen, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jabar Agung Suryamal 50,7 persen dan mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi Iwan Sulanjana 49,2 persen.

BACA JUGA: Sepakat! Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi pun Bersalaman

Dia mengatakan, Deddy juga unggul dari sisi paling bersih dari korupsi, dekat dengan rakyat, bertanggung jawab, setia, beriman, sederhana, pintar, rendah hati, berpengalaman dan teruji. “Sebanyak 82,9 persen responden memilih Deddy Mizwar,” tegasnya.

Dia menambahkan, di posisi kedua ada Dede 72,1 persen, Dedi 70,9 persen, Ridwan 67,3 persen, Iwa 66,4 persen, Iwan 57,3 persen, Netty 53,4 persen, Puti 51, 6 persen dan Agung 51,4 persen.

BACA JUGA: Tak Kuasai APBD, Deddy Mizwar Ingin Gandeng Wawali Bekasi

Andri menegaskan, sebagian besar responden juga menjawab Deddy saat ditanyakan siapa tokoh yang akan dipilih dan paling pantas menjabat gubernur Jabar.

Deddy dipilih 24,3 persen, Dede 10,2 persen, Dedi 8,7 persen, Iwa 6,1 persen, sedangkan Ridwan 5,7 persen, Puti 5,2 persen, Netty 4,1 persen, Agung 2,4 persen dan Iwan 2,1 persen.

“Sementara yang memilih tokoh lain selain yang diuji sebanyak 9,1 persen, dan yang tidak menjawab sebanyak 22,1 persen,” jelasnya.

Sedangkan jawaban atas pertanyaan tertulis jika pilgub dilakukan hari ini, lagi-lagi nama Deddy unggul. Menurut Andri, 31,2 persen responden memilih dan mengharapkan Deddy menjadi gubernur Jabar.

Posisi berikutnya Dedi 10,6 persen, Iwa 9,3 persen, Ridwan 8,9 persen, Dede 8,6 persen, Puti 6,7 persen, Netty 4,4 persen, Agung 2,8 persen dan Iwan 2,3 persen. “Sementara tidak memilih sebanyak 15,2 persen," tukasnya.

Deddy juga unggul dari sisi popularitas. Deddy dianggap tokoh yang paling dikenal dan diketahui prestasi dan tindak tanduknya selama menjadi pejabat publik. Termasuk dalam menjalankan profesinya sebagai pekerja film dan sinetron, serta bintang iklan.

Alhasil, 76,3 persen responden menyatakan Deddy paling populer. Urutan kedua Dedi 64,9 persen, Netty 64,6, Dede 64,4 persen, Puti 63,7 persen, Ridwan 63,6 persen, Iwa 62,8 persen, Iwan 50,2 persen dan Agung 48, 4 persen.

Jajak pendapat digelar Puskopi 15-27 Oktober 2017, dengan 1897 responden. Adapun metode yang digunakan adalah multistage random sampling secara proporsional tersebar di sembilan kota dan 18 kabupaten di Jabar. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,25 persen.

Jajak pendapat dilakukan dengan mengunakan wawancara secara langsung melalui telepon dan pengisian kuisioner yang dipandu oleh para surveyor Puskopi yang terlatih. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader Golkar Jabar Cuma Ingin Kang Dedi, Bukan Kang Emil


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler