jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin (Om Zein-Abang Ijo) di Pilkada Bupati Purwakarta.
Ajakan ini diutarakan Dedi saat acara "KDM Menyapa" yang dihadiri pasangan Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin.
BACA JUGA: Abang Ijo Hapidin Luncurkan Program Tour Ngahijo, Berbagi Ide untuk Kemajuan Purwakarta
Acara tersebut digelar di Lapangan Bola Desa Cilegong, Jatiluhur, Purwakarta, pada Senin (2/8) kemarin.
"Bener mau ngedukung Om Zein dan Abang Ijo?" tanya Dedi kepada penonton yang langsung merespons dengan antusias.
BACA JUGA: Warga Purwakarta Diminta Waspada Hoaks Jelang Pilkada
Dalam suasana yang penuh semangat, Kang Dedi kembali mengajukan pertanyaan kepada para penonton
"Siapa Gubernurnya? Siapa Bupatinya? Kalau p?Purwakarta istimewa, Purwakarta harus dipimpin Om Zein dan Bang Ijo," ucap Dedi.
BACA JUGA: Pemkab Purwakarta Perluas Kesempatan Untuk Bekerja ke Luar Negeri
Terkait nomor urut pasangan calon Om Zein dan Abang Ijo, Kang Dedi menganggap hal itu bukanlah masalah besar.
"Nomor urut mah gampang, pokoknya pilih," ujarnya.
Dia menyatakan bahwa fokus utama adalah memilih pemimpin yang tepat, bukan sekadar nomor urut.
Untuk memudahkan warga mengenali pasangan yang didukung, Kang Dedi memberikan gambaran fisik tentang Om Zein dan Abang Ijo.
"Bupatinya pakai peci, orangnya kecil, satunya lagi pakai ikat Sunda," katanya sambil tertawa, membuat suasana menjadi lebih akrab dan meriah.
Tak sampai di situ, Kang Dedi berjanji kepada warga Purwakarta akan mengawasi kinerja pasangan Om Zein dan Abang Ijo jika terpilih.
"Pokoknya kalau pasangan Om Zein - Abang Ijo terpilih, namun buruk kinerjanya, gubernur yang turun langsung," tuturnya.
Dedi juga berpesan kepada pasangan Zein-Jo pentingnya memimpin dengan hati dan jiwa yang menyatu dengan rakyat, menciptakan hubungan yang erat dan memahami kebutuhan masyarakat.
"Kita harus membangun dari kesamaan rasa, itulah pesan utama saya," kata Dedi. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi