jpnn.com, LOMBOK - Pelatih pencak silat Dedi S Darere mundur. Keputusan itu cukup mengejutkan. Pelatih yang membawa Mariati juara dunia secara tiba-tiba mengakhiri masa baktinya di Pelatda Mayung.
Akibat mundurnya Dedi, program latihan pesilat M Iradat Putra Sanjaya dan M Abim Febriansyah di Pelatda Mayung 2017 terbengkalai.
BACA JUGA: Ciattt.... Pak Jokowi Sekarang sudah Presiden
Ketua Pelatda Mayung 2017 Mars Ansori Wijaya mengatakan, sampai saat ini dia belum menerima surat resmi pengunduran diri Dedi. Dia hanya melihat surat tersebut via Whatsapp.
“Surat yang di forward via Whatsapp itu ditujukan ke Pelatda Mayung dengan tembusan ke KONI NTB,” kata kata Ansori Wijaya kepada Lombok Post (Jawa Pos Group), Minggu (24/9).
BACA JUGA: Kerasnya Persaingan Liga 1 Bikin Sebelas Pelatih Ini Harus Tersingkir
Yang pasti, lanjutnya, jika sudah menerima secara resmi surat itu, dia akan membahas bersama dengan Satlak Pelatda. Karena, dia tidak bisa memutuskan sepihak terkait dengan pengunduran diri Dedi. ”Belum bisa saya terangkan lebih jauh. Kita harus bahas dulu dengan Satlak,” tandasnya.
Ansori belum menentukan apakah akan melakukan rapat pekan ini atau tidak. Karena, dirinya masih dalam sakit.
BACA JUGA: Wewey Wita, Pesilat Cantik Andalan Indonesia Berdarah Singapura
“Kalau saya sudah sehat dua hari kedepan, saya akan langsung membahasnya dengan Satlak Pelatda,” janjinya.
Paling tidak, pembahasan bersama Satlak akan ada dua opsi. Apakah akan membujuk dan mempertahankan Dedi tetap melatih atau harus mengeluarkan Dedi dan mengganti dengan pelatih yang lain. ”Dua opsi bakal jadi perdebatan,” kata dia.
Intinya pelatih pencak silat di Pelatda itu tidak boleh kosong. Apakah Dedi ingin kembali melatih atau pelatih lain. ”Semua itu tergantung hasil rapat,” tandas dia.
Dia berharap Dedi kembali melatih di Pelatda. Sebab, Dedi salah satu pelatih yang bagus.(JPG/arl/r10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 9Â Pelatih Klub Liga 1 yang Dipecat Musim Ini
Redaktur & Reporter : Friederich