Dedi Supandi Ungkap Alasan Tak Tergiur Maju di Pilbup Majalengka

Jumat, 16 Agustus 2024 – 19:34 WIB
Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi mengungkapkan tak tergiur maju di Pilkada 2024 mesti banyak dukungan masyarakat yang menginginkan dirinya maju. Foto: source for jpnn

jpnn.com, MAJALENGKA - Penjabat (Pj) Bupati Majalengka Dedi Supandi menyatakan tidak tergiur untuk maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024.

Dedi juga berterima kasih atas berbagai dukungan masyarakat Majalengka agar dirinya maju di Pilkada 2024.

BACA JUGA: APPSI Pasar Kadipaten Dukung Penuh Eman Suherman Jadi Bupati Majalengka

Namun, Dedi menegaskan ingin fokus untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan sebagai ASN berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-6592 Tahun 2023 tentang pengangkatan Penjabat Bupati Majalengka.

“Melalui keputusan Mendagri ini saya masih jadi Pj Bupati, dan insyaalah amanat ini akan saya laksanakan dengan sebaik-baiknya. Jadi saya tidak ada rencana ataupun pemikiran di 2024 ini untuk mencalonkan jadi bupati dalam kontestasi Pilkada 2024,” kata Dedi, Jum’at (16/8). 

BACA JUGA: Eman Suherman Komitmen Lestarikan Budaya, Paguyuban Walangsuji Siap Dukung di Pilbup Majalengka

Seperti diketahui, Dedi dikenal masyarakat luas sebagai pemimpin yang berprestasi.

Dedi yang menjabat Pj Bupati pada Desember 2023 lalu itu langsung tancap gas bekerja nyata memajukan berbagi sektor di Majalengka.

BACA JUGA: Elektabilitas Moncer, Eman Suherman Cabup Potensial di Pilbup Majalengka

Kerja nyata Dedi termasuk dalam keberhasilan pemerintahan Majalengka dalam menurunkan angka kemiskinan. 

Dedi berhasil menurunkan angka kemiskinan di Majalengka dari 11 persen menjadi 8 persen. 

Keberhasilan Dedi tersebut kemudian diganjar dengan penganugerahan Pemimpin Daerah Awards 2024 dalam kategori Peningkatan Ekonomi Daerah Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan Berkelanjutan.

Dedi mengatakan keberhasilan tersebut tidak bisa diraih dengan seorang diri.

Dedi menyebutkan keberhasilan tersebut karena berhasil membentuk Super Tim di dalam pemerintahan Majalengka. 

Di dalam Super Tim ini Dedi mengatakan banyak dibantu Sekda Eman Suherman yang sangat memahami kinerja ASN daerah dan kebutuhan masyarakat.

Dedi bersama Haji Eman berhasil menekan angka kemiskinan dengan menggalakkan program seperti Sapa Usaha Rakyat Aksi Berbagi Informasi (Surabi).

Adapun program tersebut mendorong peningkatan sektor UMKM masyarakat sehingga memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi di lingkungan sekitar.

“Saya sering katakan ke Pak Sekda, Pak Haji Eman waktu itu, tidak ada manusia yang super yang hanya ada superman, tapi kalau kerja tim, barulah menjadi super tim. Jadi, kami membuat tim yang super dan peran Pak Haji Eman di situ sangat membantu sehingga muncullah keberhasilan-keberhasilan lainnya,” terang Dedi. 

Dedi menambahkan Majalengka membutuhkan pemimpin yang bisa menerusakan keberhasilan pemerintah saat ini. Utamanya pemimpin yang mampu turun ke masyarakat untuk merealisasikan program tepat sasaran. 

Di samping itu, pemimpin kolaboratif yang mampu merangkul berbagai pihak juga sangat dibutuhkan pemerintahan dan masyarakat Majalengka agar jadi lebih maju di masa mendatang.

“Jadi, sosok pemimpin ke depan itu adalah pemimpin yang dia mampu turun ke bawah dan dengan memberikan tauladan serta kolaboratif dengan semua pihak,” pungkas Dedi. (mcr10/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler