jpnn.com - FILOSOFI Kopi the Movie (Filkop) akan rilis pada 9 April. Film ini diangkat dari buku karya Dewi Lestari.
’’Dari semua buku saya yang diadaptasi (ke film), ini yang paling saya suka,’’ ucapnya saat press screening di XXI Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (7/4).
BACA JUGA: Bagaimana si Ganteng India Itu? Ayu Ting Ting: Doakan Saja ya
Penulis yang akrab disapa Dee tersebut merasa deg-degan menjelang rilis. Padahal sebelum-sebelumnya tidak. Setelah melihat hasil jadi film garapan Angga Dwi Sasongko, Dee puas.
’’Hasilnya bagus, nggak pakai tapi,’’ tegasnya. Menurut Dee, perjalanan pembuatan film itu juga cukup panjang. Dimulai ketika dia memercayakan film tersebut kepada Angga, hingga menentukan Chicco Jerikho, Rio Dewanto, dan Julie Estelle sebagai pemainnya.
BACA JUGA: Ssttt...Raline Shah Jualan T-Shirt
Bukan hanya Dee, seluruh pemain dan kru juga tegang. Mereka harap-harap cemas memikirkan respons yang akan diterima dari masyarakat. Sudah menjadi rahasia umum, sangat sulit membuat penonton datang ke bioskop untuk nonton film Indonesia.
Wajah-wajah tegang Chicco Jerikho dan Angga tidak bisa ditutupi. Apalagi semakin mendekati gala premiere yang digelar kemarin malam setelah screening. Untuk melepas ketegangan, Chicco sering menggoda sesama pemain ataupun kru.
BACA JUGA: Istri Jeremmy Thomas Dilaporkan Ara ke Bareskrim, Ini Tuduhannya
Misalnya, saat Rio Dewanto diwawancarai beberapa TV, tiba-tiba dia muncul dari samping dan menggoda Rio. ’’Ini teman saya. Jangan diapa-apain ya,’’ ujar Chicco sambil mencolek suami Atiqah Hasiholan tersebut.
Saat Rio mulai berbicara di depan kamera lagi, mantan kekasih Laudya Cynthia Bella itu mendorong rekannya tersebut sambil tertawa. Akhirnya, wawancara terhenti lagi karena dua pemeran utama di Filosofi Kopi the Movie itu piting-pitingan.
Keisengan Chicco kembali muncul ketika melihat Angga. Dia membisikkan sesuatu di telinga Angga. Kemudian, Angga langsung mengejar Chicco. Adegan kejar-kejaran seperti anak kecil akhirnya terjadi di lobi bioskop. ’’Angga ini loh yang ngejar-ngejar,’’ jawab Chicco sambil terus berkelit dari kejaran Angga saat seseorang menegur mereka.
Sebagai seorang sutradara, Angga menyatakan bahwa film tersebut adalah beban untuknya. Beban yang dimaksud bukan soal harapan mendapatkan Piala Citra seperti yang sudah diperoleh dari film Cahaya dari Timur: Beta Maluku.
Film itu menang sebagai Film Terbaik FFI 2014 lalu. Melainkan tentang harapan mendapatkan penonton yang banyak. ’’Targetnya, kalau bisa seperti Habibi & Ainun (lebih dari 4 juta) boleh ya,’’ harapnya.
Film itu menceritakan tentang Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto) yang berusaha melunasi utang mereka. Utang tersebut mengancam kelangsungan Filosofi Kopi, kedai yang mereka bangun atas dasar kecintaan kepada kopi.
Mereka percaya diri bisa mengatasi masalah dengan kepiawaian Ben meracik kopi. Tetapi, rasa percaya diri itu hancur oleh pernyataan seorang ahli kopi dari Perancis, El (Julie Estelle). Kopi-kopi tersebut akhirnya membawa cerita demi cerita dalam hidup mereka bertiga. (yas/c19/jan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Top! Kim Woo Bin Bintangi Male and Female Murder
Redaktur : Tim Redaksi