jpnn.com, BANDUNG - Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic mengaku puas anak asuhnya mencetak satu gol meski lawan mereka, Persik Kediri, hanya bermain dengan 10 pemain.
Kedua tim berlaga pada lanjutan Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (1/4).
BACA JUGA: Persela Lamongan tak Mampu Tumbangkan Madura United
Menurutnya, hal tersebut merupakan permainan yang ia inginkan.
Timnya bermain dengan strategi tidak terburu-buru untuk menambah keunggulan, meski Persik telah kehilangan seorang pemainnya yakni Ahmad Agung karena kartu merah pada menit ke-50.
BACA JUGA: Kejutan Besar di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022
"Kami butuh hasil, kami inginkan taktiknya seperti itu, kami tidak mau terlalu naik atau paksakan gol yang kedua, kami bermain untuk hasil, itu yang paling penting sekarang," ujar Dejan setelah pertandingan berakhir dengan kemenangan timnya 1-0 atas Persik Kediri.
Dejan mengatakan taktik tersebut merupakan evaluasi dari sejumlah laga yang telah dilakoni timnya.
BACA JUGA: Kasihan, Penampilan Timnas Jerman Disebut Memalukan
Untuk itu, ia mengucapkan selamat kepada para anak asuhnya yang berhasil membawa PSS meraih tiga poin.
PSS sendiri kini telah meraih empat poin dari tiga laga mereka yakni menghadapi Madura United, Persela Lamongan, dan yang terbaru yakni Persik Kediri.
Kemenangan baru diraih saat menghadapi Persik Kediri, sedangkan saat menghadapi Madura mengalami kekalahan, dan menghadapi Persela ditahan imbang tanpa gol.
"Laga pertama kita unggul 1-0, menit ke-70 kita kalah 2-1. Laga kedua kita bisa hampir gol dari penalti tapi tidak masuk, sekarang kita sudah ada skor 1-0, kita main pintar," kata Dejan.
Sementara itu, penjaga gawang PS Sleman Adi Satryo mengaku bersyukur telah dipercaya oleh Dejan untuk mengawal gawang PSS selama 90 menit penuh.
Dengan kemenangan tersebut, Adi berharap dirinya dan timnya bisa meraih hasil yang maksimal pada laga-laga selanjutnya.
"Saya bisa main membawa menang tim ini, alhamdulillah sekali, dan saya dan teman-teman akan bekerja lebih keras lagi ke depannya," kata Adi.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang