Dejan tak Puas PBR Menang 3-0 Atas Persijap

Minggu, 24 Agustus 2014 – 02:18 WIB

jpnn.com - BANDUNG - Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR), Dejan Antonic, mengaku jika anak asuhnya tampil grogi saat menjamu Persijap Jepara, Sabtu (23/8), meskipun di akhir laga menang dengan skor 3-0.

Menurut Dejan, seharusnya pasukan The Boys Are Back bisa membuat lebih banyak gol. Namun, karena bermain gugup beberapa peluang pun gagal dikonversi menjadi gol, bahkan termasuk dari titik putih sekalipun.

BACA JUGA: Giroud Hindarkan Arsenal dari Kekalahan di Goodison Park

"Aku pikir kita tidak masuk seperti biasa, di pertandingan ada beberapa pemain gugup. Ada kesempatan tidak masuk gol, penalti tidak masuk," kata Dejan usai pertandingan, di Stadion si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Sabtu (23/8).

Dejan menambahkan, untung saja Bambang Pamungkas dkk masih bisa bersabar untuk membangun skema permainan. "Oke kita sabar tunggu satu gol dan setelah itu tunggu peluang terbuka lagi berikutnya," imbuhnya.

BACA JUGA: Mourinho Sempat Frustrasi di Babak Pertama

Setelah mengamankan poin penuh di laga kandang terakhirnya, Dejan kini menggunakan jeda waktu tersisa untuk melakukan recovery, guna menghadapi dua laga penutup melawan Sriwijaya FC dan Persita Tangerang.

"Sekarang kita harus istirahat, persiapan sama seperti dulu, kita berangkat ke Palembang, sebentar lagi Dias balik, dan rotasi biasa," tegasnya.

BACA JUGA: Swansea Hanya Menang Tipis Atas Burnley

Menghadapi dua laga berikutnya, Dejan sadar betul tidaklah mudah bagi PBR. Sebab, lanjut dia, Sriwijaya FC merupakan salah satu tim besar yang pernah mencicipi gelar juara Indonesia Super League (ISL), serta Persita pun saat ini tengah berjuang keras bertahan di level tertinggi sepak bola Indonesia.

Namun, Dejan tidak menampik jika dirinya juga harus menghadapi faktor non teknis, dimana dia sendiri merasakan masalah diluar teknis pertandingan ini kerap menerpa The Boys Are Back.

Pelatih asal Serbia ini menganggap dua laga berikutnya sangat krusial, guna menantukan apakah PBR mampu menembus fase delapan besar ISL 2014.

Semantara itu, dari kubu tim lawan, pelatih Persijap Jepara, Yudi Suryata mengakui jika tim besutannya kalah gemilang dari tim tamu. Dia juga tak segan memberi ucapan selamat kepada PBR yang menaklukan timnya tiga gol tanpa balas.

Diakui Yudi, kepastian Persijap tersingkir dari ISL 2014 membuat Boy Jati Asmara dkk bermain di bawah performa, sebab motivasi pasukan tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini sudah luntur.

"Pertama selamat PBR karena menang. Memang kami main jauh, setelah kami ibaratnya sudah terdegradasi di ISL, menjadi perlawanan kurang maksimal," kata Yudi saat jumpa pers setelah pertandingan. (yan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AC Milan Incar 6 Pemain Pengganti Balotelli


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler