jpnn.com, BANDUNG - Laga sengit Indonesia melawan Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (25/3/2025) kick-off pukul 20.45 WIB.
Skuad Garuda Indonesia harus bangkit setelah mereka dikalahkan Timnas Australia dengan skor menyakitkan 5–1.
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Bahrain Bernuansa Pelampiasan
Pertandingan ini banyak dinanti seluruh pencinta sepak bola Tanah Air. Pasalnya, pada leg pertama lalu, Timnas Indonesia berhasil mencuri poin dari kandang Bahrain dengan skor 2–2.
Garuda Indonesia yang saat itu masih ditangani pelatih Shin Tae-yong nyaris menang di laga tersebut, tetapi, Bahrain berhasil mencetak gol saat masa injury time.
BACA JUGA: Nobar Timnas Indonesia vs Bahrain Bersama STY, Harga Tiket Hingga Rp1 Juta
Aroma balas dendam sepertinya akan dilakukan Jay Idzes cs, mengingat mereka butuh poin untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia.
Pelatih Persib Bojan Hodak mengaku punya kedekatan dengan juru racik Bahrain Dragan Talajic. Berasal dari negara yang sama, Kroasia, Hodak melihat skuad Bahrain tak bisa dianggap remeh.
BACA JUGA: Indonesia vs Bahrain: Patrick Kluivert Menantikan Tuah Pemain ke-12
“Mengenai Bahrain, pelatih Bahrain adalah teman dekat saya. Jadi, saya cukup mengikuti mereka,” kata Hodak.
Hodak menuturkan, Bahrain adalah tim dengan pertahanan dan serangan balik yang berbahaya. Skuad Garuda harus berhati-hati karena lawan akan memanfaatkan peluang tersebut.
Kendati demikian, Indonesia juga punya keuntungan. Mereka bakal tampil dihadapan ratusan ribu penonton di stadion.
Dukungan suporter, diyakini Hodak bakal memberi tekanan kepada tim tamu.
“Mereka itu tim dengan pertahanan yang bagus dan serangan balik mereka berbahaya. Tapi Indonesia yang bermain di kandang akan menjadi keuntungan, bermain di stadion yang besar,” katanya.
“Mereka akan bersemangat di pertandingan dan ini laga yang harus dimenangkan oleh Indonesia,” kata dia.
Indonesia saat ini berada di urutan keempat Grup C dengan raihan 6 poin. jumlah poin tersebut didapatkan dari hasil 1 menang, 3 imbang, dan 2 kekalahan.
Sementara itu, Bahrain menempati posisi kelima Grup C dengan koleksi 6 poin. Meski jumlah poinnya sama, pasukan Patrick Kluivert unggul dalam hal produktivitas gol.
Hodak menjelaskan kemenangan menjadi hal yang mutlak apabila skuad Garuda masih ingin menjaga asa dalam perebutan tiket Piala Dunia.
“Karena jika bisa menang maka bisa memiliki empat poin (jika imbang di Australia) dan itu akan menjadi situasi yang bagus. Itu bisa membuat Indonesia hampir 100 persen lolos setidaknya ke ronde berikutnya. Bahkan, bisa saja langsung melaju ke putaran final Piala Dunia,” katanya. (mcr27/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kopda Basar Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Peltu Lubis Berjudi
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina