jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Gerindra Prabowo Subianto mendapat amanah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggelar Muktaram Sufi Internasional, sebagai panitia bersama Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.
"Saudara-saudara, baru saja kami dari panitia Mukhtamar Sufi Internasional yang dipimpin oleh Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Yahya bersama rombongan di mana saya mendapat kehormatan diminta ikut serta," ujar Prabowo dalam konferensi di Istana Negara, Jakarta.
BACA JUGA: Merangkul Lawan Politik, Prabowo Makin Mencuri Perhatian Generasi Muda
Prabowo mengatakan acara Muktamar Sufi tersebut sudah bekerjasama dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sejak lama. Sebagai Menhan sudah kewajiban Prabowo untuk melanjutkan amanah tersebut.
"Ini juga sudah kerja sama dengan Kemenhan sejak beberapa tahun lalu, saya tinggal melanjutkan," tutur Prabowo.
BACA JUGA: PAN Membawa Indahnya Solidaritas Bagi Umat Islam
Prabowo mengatakan acara ini akan digelar pada 29 hingga 31 Agustus 2023 di Pekalongan.
Adapun Muktamar kali ini akan dihadiri oleh para ulama dari 64 negara, termasuk Indonesia yang tergabung dalam World Sufi Assembly.
BACA JUGA: Buruan Kirim CV, Hari Ini Terakhir Pendaftaran Lowongan Kerja di Pegadaian
Dalam muktamar nanti akan ada empat bidang yang menjadi pokok utama pembahasan.
Pertama yaitu soal pendidikan sufi dan pengaruhnya terhadap penyucian jiwa, kemudian yang kedua soal ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
"Ketiga industri media dan opini publik, keempat peran penting tassawuf dalam membangun manusia dan mengembangkan peradaban," papar Prabowo.
Acara tersebut akan mengangkat tema "Karya Sufi Kontemporer dalam Dunia yang Dinamis". Muktamar Sufi nanti akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi di Pekalongan.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada