JAKARTA -- Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (PD) Ventje Rumangkang menegaskan mendukung sikap Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono yang disampaikan pada konfrensi pers, Minggu (5/2), di Cikeas.
Hal itu terkait dengan sikap SBY soal bersih-bersih partai, menunggu proses hukum terhadap kader yang diduga terlibat kasus korupsi, termasuk posisi Ketua Umum PD Anas Urbaningrum.
"Kami harus mendukung statetemen pak SBY selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Minggu. Kalau menyangkut kader yang diduga bermasalah kami dukung sikap SBY yang menyatakan tunggu proses hukum," katanya, di Gedung DPR, Selasa (7/2), kepada sejumlah wartawan.
Dia menegaskan, kalau ternyata kader yang bermasalah dan ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terbukti secara hukum ada kesalahan, maka akan dinonaktifkan.
"Sesuai Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga akan dinonaktifkan sampai menunggu proses peradilan," katanya.
Ia juga mendukung sikap SBY yang menyatakan harus bersih-bersih partai."Saya ingat pak SBY mengatakan kalau orang yang kotori Partai Demokrat harus dibersihkan, sehingga partai harus bersih-bersih sehingga mendpaat kepercayaan masyarakat," ujarnya.
Dia menegaskan, PD punya aturan organisasi jika yang melakukan kesalahan akan diberi sanksi."Kita punya komisi pengawas yang kemdian melakukan penelitian terhadap orang yang langgar AD ART. Sanksinya nanti ada di Majelis Tinggi partai," ungkapnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader Gerindra Harus Giat Melawan Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi