Delapan Muara di Perairan Karawang Dangkal

Kamis, 04 April 2013 – 08:14 WIB
KARAWANG-Dinas Kelautan dan Perikanan Karawang mencatat, sebanyak delapan muara dari total 12 muara tempat keluar-masuk perahu nelayan yang berada di wilayah pesisir utara Karawang mengalami pendangkalan dan perlu diperbaiki.

Yayat Supriatna, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Karawang mengatakan,  pendangkalan muara tersebut sudah berlangsung lama. Tetapi belum diperbaiki karena membutuhkan anggaran yang cukup besar. "Dari 12 muara yang ada, hanya empat muara yang kondisinya normal atau masih bisa dilintasi perahu nelayan," kata Yayat kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN), Rabu (3/4).

Dikatakan, ke empat muara yang kini kondisinya masih normal ialah muara pesisir Cilamaya, Betokmati, Pasir Putih, dan muara di pesisir Tangkolak. Sedangkan untuk muara laut lainnya kondisinya rusak atau mengalami pendangkalan.

Menurut dia, kondisi muara di wilayah pesisir utara Karawang perlu segera diperbaiki. Sebab jika dibiarkan rusak atau mengalami pendangkalan akan mengganggu jalur transportasi para nelayan. ”Kalau dibiarkan terus ini dapat membawa dampak negatif dan merugikan kaum nelayan sehingga harus ada tindakan,” katanya.

Sementara itu, akibat pendangkalan muara di beberapa wilayah Karawang, kapal-kapal nelayan yang menggunakan groston (GT) besar tidak bisa memasuki muara, dan hanya nelayan yang menggunakan kapal dengan groston kecil yang bisa memasuki muara.

"Kapal nelayan besar dengan ukuran 10 GT sudah tidak bisa memasuki muara. Hanya Kapal nelayan dibawah 5 GT yang bisa memasuki muara. Itu terjadi akibat pendangkalan muara," ujarnya.

Para nelayan yang menggunakan kapal diatas 10 GT dan akan memasuki muara, harus mengalihkan hasil tangkapan ikannya terlebih dahulu ke kapal dibawah 5 GT. Kondisi tersebut mengakibatkan penambahan biaya produksi para nelayan yang menggunakan kapal diatas 10 GT.

Ia mengaku sudah menyampaikan surat terkait banyaknya kondisi muara yang mengalami pendangkalan di wilayah pesisir utara Karawang ke pemerintah pusat. “Dalam kita  meminta pemerintah pusat memberi bantuan kapal keruk untuk memperbaiki kondisi muara yang rusak itu,” utasnya.(nof/lsm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wabah Penyakit dan Busung Lapar Renggut 95 Nyawa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler