Malcolm Turnbull memikul beban harapan Australia saat dia kembali ke Canberra untuk mengambil tampuk kekuasaan lagi. Bagaimana seharusnya pendekatan PM Turnbull dalam periode kepemimpinan berikutnya sebagai Perdana Menteri? Kami bertanya pada sejumlah tokoh untuk memberikan saran.

Ian Thorpe merupakan peraih medali emas Olimpiade 5 kali. Baru-baru ini dia menjadi pelatih para perenang Australia menjelang ajang Olimpiade Rio.

BACA JUGA: Dokter Hewan Dipecat karena Ungkap Kondisi Ternak di Kapal

'Jika saya menengok sejarah belakangan ini, saya akan mengatakan: hati-hati dengan orang disekitar anda.

'Tolong stabilkan negara ini. Dengarkan apa yang disampaikan para pemilih. Para pemilih sesungguhnya punya kebanyakan jawaban."

BACA JUGA: ELL: Bagaimana Anda Merayakan Ulang Tahun

Ursula Yovich merupakan aktor, penyanyi dan dramawan. Dia banyak bermain dalam drama yang mengeksplorasi upacara pemakaman adat dan identitas pribuminya sendiri.

'Saran saya adalah, ketika Anda mendatangi kalangan masyarakat manapun, untuk benar-benar terhubung dengan masyarakat, jangan hanya melakukan lip service. Jangan hanya pergi dalam satu hari.

BACA JUGA: Australia Inisiasi Penyelidikan Kasus Panama Papers

"Datanglah kembali, tinjaulah kembali masyarakat, dan berbicaralah dengan masyarakat tentang apa yang mereka rasa tepat bagi orang-orang mereka. Saya tidak hanya berbicara tentang orang-orang Aborigin. Ini mengenai semua masyarakat.'

Yanis Varoufakis selama tahun 1990-an tinggal di Australia, mengajar ekonomi di Universitas Sydney. Baru-baru ini Ia ditunjuk sebagai Menteri Keuangan Yunani.

'Atasi fiksasi utang publik. Berkonsentrasilah pada masalah yang nyata: utang swasta yang telah melampaui batas, dan menjaga gelembung dan penipuan serta ilusi sebagai negara yang beruntung. Berkonsentrasi pada bagaimana cara untuk mulai mengatur semuanya lagi bukannya mengacak semuanya sementara utang swasta semakin membesar.

"Jika boleh saya menambahkan, Australia di tahun 90-an memimpin dunia dalam hal sikap misantrofi atau membenci orang terkait pengungsi. "Solusi Australia" kini telah dipindahkan ke leher saya dari hutan di Eropa. Mungkin Australia bisa memulai kebangkitan di bidang ini dengan cara mengubah sikapnya terhadap pengungsi. Saya berharap hal yang kecil ini sekali lagi akan mampu mempengaruhi hal yang lebih besar, tapi kali ini dengan cara yang menguntungkan.

Pendeta Bill Crews adalah Direktur Eksekutif dari Exodus Foundation, sebuah lembaga amal yang membantu para tunawisma dan orang yang membutuhkan di Sydney.

'Ukurang seberapa kuatnya anda dan seberapa hebatnya anda adalah dengan merawat mereka yang paling miskin terlebih dahulu di komunitas.

'Jika anda merawat mereka dan kemudian memindahkan belenggu mereka, saya kira ini adalah simbol dari kehebatan - bukan dari mereka yang kayak terlebih dahulu baru ke yang miskin, tapi lakukan dari membantu yang miskin terlebih dahulu."

Toni Powell merupakan pengarang, pembicara dan konsultan yang meyakini kalau bersyukur adalah obat ajaib.

'Perdana Menteri yang tercinta, yang amat saya harapkan adalah anda akan membuat keputusan yang didasarkan pada gagasan kalau manusia/orang itu amat berharga."

Guy Warren akan berusia 95 tahun ini, dan menjadikannya salah satu seniman yang paling tua di Australia yang masih aktif dan melakukan pameran seni visual.

''Tanpa ragu-ragu, saya akan meminta siapapun yang akan menjadi perdana menteri baru nanti untuk mulai memikirkan sektor tentang seni. Ini adalah bisnis besar dan mempekerjakan ratusan ribu orang dan seni cenderung dilupakan.

Karl Kruszelnicki berbicara mengenai ilmu pengetahuan di seluruh stasiun radio ABC di Australia, termasuk menjadi pembawa acara Great Moments In Science.

'Nomor satu, tolong lakukan sesuatu tidak hanya untuk saya, tapi juga untuk anak-anak dan juga cucu saya,"

'Nomor dua, pendidikan adalah bukan beban yang tak tertahankan oleh masyarakat melainkan investasi untuk masa depan.'

Inga Simpson adalah seorang novelis dan spesialis dalam menulis alam. Buku terbarunya adalah Where The Trees Were/Dimana Pohon berada.

'Bapak Perdana Menteri, tolong jangan merendahkan industri kreatif kita dengan menghapus perlindungan hak cipta kami. Kami penyumbang utama perekonomian Australia dan kekayaan budaya Australia. "

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sengketa Batas Laut Timor Leste-Australia Dilaporkan ke PBB

Berita Terkait