Delapan Terduga Teroris Mau Melakukan Bom Bunuh Diri pada 22 Mei

Senin, 06 Mei 2019 – 21:30 WIB
Brigjen Dedi Prasetyo. Foto: Desyinta Nuraini/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Densus 88 Antiteror Mabes Polri berhasil menangkap delapan orang terduga teroris dari empat daerah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, kelompok teroris yang dikomandai tersangka berinisial SL merupakan teroris garis keras dibandingkan teroris yang pernah diamankan.

BACA JUGA: Terduga Teroris di Jati Asih Ledakkan Diri

Kedelapan tersangka teroriris berinisial RH, M, SL, AN, MC, SA, TA, dan AH diamankan di empat tempat yaitu Lampung, Bekasi, Tegal, dan Bitung (Sulawesi Utara).

“Mereka ini lebih berbahaya daripada teroris Sibolga,” ungkap Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, seperti dilansir pojoksatu, Senin (6/5).

BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Teroris di Bekasi dan Tegal, Diduga Jaringan JAD Lampung

BACA JUGA: Satu Teroris di Bekasi Tewas Kena Ledakan Bom Sendiri

Menurut Dedi, selain sasaran kelompok kepolisian, mereka juga akan memanfaatkan momentum Pemilu khususnya yang ada di Jakarta.

BACA JUGA: Dua Terduga Teroris Babelan Kabur Bawa Bahan Peledak

“Jadi, jika di Jakarta ini ada unjuk rasa, dan unjuk rasa ini merujuk pada tindakan anarkis dan chaos, nah ini merupakan momentum bagi mereka untuk melakukan serangan aksi bom bunuh diri,” tutur Dedi.

Tidak hanya itu, kata Dedi ada kemungkinan kelompok ini juga akan melakukan amaliah bom bunuh pada tanggal 22 Mei 2019 nanti.

BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Teroris di Bekasi dan Tegal, Diduga Jaringan JAD Lampung

Pasalnya, para terduga teroris juga mempunyai gerakan semacam people power. Hal itu sebagai sarana bagi kelompok ini untuk melangsungkan aksi terorismenya.

“Setiap ada momentum mereka pasti memanfaatkannya, temasuk tanggal 22 Mei nanti,” jelas Dedi. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus 88 Tembak Mati 2 Terduga Teroris di Babelan, 2 Lainnya Kabur


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler