jpnn.com, SICHUAN - Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Tiongkok.
Selasa malam waktu setempat (8/8), penduduk Kota Guangyuan, Provinsi Sichuan, terjaga dari tidur akibat gempa berkekuatan 7 skala Richter (SR).
BACA JUGA: Gempa Guncang Tiongkok, Delapan Tewas, Sebelas Terluka
Sebanyak 19 orang tewas dalam bencana alam tersebut. Delapan di antaranya wisatawan.
Belum diketahui kewarganegaraan para turis tersebut. Namun, beberapa korban luka adalah wisatawan dari Taiwan dan negara Eropa.
Saat gempa terjadi, mereka tengah menginap di beberapa hotel di sekitar Jiuzhaigou Nature Reserve yang memang menjadi salah satu jujukan wisata di Sichuan.
Biasanya, para turis akan mengambil rute jalan darat dari Guangyuan menuju Jiuzhaigo.
U.S. Geological Survey (USGS) melaporkan bahwa episentrum alias pusat gempa berada di area yang berjarak sekitar 200 kilometer di barat laut Guangyuan.
"Pusat gempa berada di kedalaman sekitar 10 kilometer dari permukaan tanah," terang Jubir USGS kemarin (9/8).
Selain merenggut 19 nyawa, gempa bumi mengakibatkan 247 orang terluka.
"Selain mengevakuasi penduduk di kota terpencil itu, pemerintah juga menyelamatkan para turis," ungkap seorang pejabat provinsi yang meninjau lokasi bencana kemarin.
Pemerintah Provinsi Sichuan menyatakan, pihaknya berhasil mengevakuasi 45.000 wisatawan dari lokasi gempa.
Sedangkan 1.000 lainnya masih menunggu dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
"Sebagian wisatawan asing langsung ke Bandara Jiuzhaigou dan menunggu diterbangkan ke wilayah aman," kata pejabat Sichuan. (AFP/Reuters/hep/c19/any/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia