Dell Perkenalkan Concept Luna untuk Kurangi Jejak Karbon pada Produk

Jumat, 17 Desember 2021 – 15:04 WIB
Dell merancang Concept Luna untuk produk yang ramah lingkungan. Foto: Laptop Dell XPS

jpnn.com, JAKARTA - Dell Technologies memperkenalkan Concept Luna untuk membuat produk yang ramah lingkungan.

Dell mempercepat ekonomi sirkular dan meraih target nol emisi gas rumah kaca.

BACA JUGA: Dell Rilis Laptop Gaming Terbaru, Harga Mulai Rp 16 Jutaan

Chief Technology Officer, Client Solutions Group Glen Robson menuturkan, Dell Technologies mendorong untuk menciptakan produk terbaik dan bisa menjawab berbagai tantangan sosial yang kompleks.

''Dengan semakin meningkatnya perhatian akan krisis iklim, e-waste, dan keterbatasan sumber daya, pertanyaan yang mendorong kami adalah bagaimana jika Dell bisa mendorong penggunaan ulang hingga batas maksimum dan bisa mengurangi jejak karbon produk?'' ujar Glen.

BACA JUGA: Usung Desain Anyar, Dell XPS 15 dan XPS 17 Resmi Meluncur, Sebegini Harganya

Desain sirkular yang saat ini dilakukan Dell terus mendorong keunggulan seluruh portofolio produk untuk mewujudkan tujuan tersebut. 

Tahun lalu, Dell memperkenalkan closed-loop aluminium dari hard drive bekas, bioplastik yang dibuat dari limbah pohon dalam pembuatan kertas, dan meningkatkan penggunaan serat karbon reklamasi hingga lebih dari 544 ton (1,2 juta pon). 

BACA JUGA: Intip Spesifikasi Laptop Dell XPS dan Inspiron Terbaru

Perusahaan terus berupaya mencari cara baru yang bisa mempercepat upaya meraih tujuan keberlanjutan tersebut.

Untuk menindaklanjuti visi menciptakan alur kerja inovatif paralel yang bertugas mempercepat desain sirkular, Dell memperkenalkan prototipe Concept Luna.

Concept Luna adalah proof-of-concept yang dikembangkan bersama Intel dan mengeksplorasi ide- ide desain revolusioner untuk membuat komponen PC bisa cepat didapatkan, diganti, dan digunakan kembali.

Artinya, mengurangi penggunaan sumber daya dan memastikan lebiha banyak material sirkular yang digunakan.

Konsep ini diciptakan untuk menguji coba material apa yang mungkin dan tidak mungkin untuk diproduksi dan dijual.

Namun, jika semua ide desain dari Concept Luna bisa direalisasikan, Dell memperkirakan perusahaan bisa mengurangi jejak karbon produk Dell hingga sekitar 50 persen.

“Dengan meningkatnya kekhawatiran tentang krisis iklim, limbah elektronik, dan kendala sumber daya, pertanyaannya adalah bagaimana kita dapat mendorong penggunaan kembali dan mengurangi jejak karbon produk Dell secara signifikan,” kata Robson.

Concept Luna: Mengurangi jejak karbon produk-produk Dell.

Dell tidak pernah berhenti mencari cara baru untuk meningkatkan efisiensi energi, menghasilkan daya dan sistem pendinginan yang lebih baik, serta bereksperimen dengan material yang memiliki karbon lebih kecil.

Tujuannya, membantu menghadirkan perangkat yang menghasilkan emisi karbon yang lebih kecil.

Motherboard paling banyak mengonsumsi energi.

Ukuran motherboard bisa diperkecil hingga sekitar 75 persen yang saat ini lebih kecil dari 5.580 mm2.

Lalu, mengurangi jumlah komponen dalam motherboard sekitar 20 persen.

Diperkirakan, jejak karbon motherboard dapat dikurangi hingga 50 persen.

Tata letak semua komponen internal dirancang ulang dengan memindahkan motherboard yang sudah diperkecil ke penutup.

Hal itu membuatnya lebih dekat ke area permukaan yang lebih luas dan terpapar udara sejuk dari luar laptop.

Memisahkan motherboard dengan unit pengisian baterai di bagian bawah memungkinkan distribusi panas pasif lebih baik.

Semua efisiensi ini bisa mengurangi kebutuhan daya total dan membuka jalan untuk penggunaan baterai yang lebih kecil dengan deep-cycle cell yang tetap cukup kuat untuk penggunaan sehari-hari.

Sasis aluminium yang diproses menggunakan tenaga air dan menggunakan konstruksi stamped aluminium membutuhkan lebih sedikit energi dan lebih sedikit limbah.

Visi Masa Depan: Reuse, Repair, dan Recreating.

Inti dari Concept Luna sederhana.

Yakni, beralih dari menggunakan, kemudian mendaur ulang ke menggunakan, menggunakan kembali beberapa kali, lalu mendaur ulang material yang tidak bisa digunakan. 

Kemudian, mengurangi jumlah baut hingga 10 kali lipat.

Hanya dibutuhkan empat baut untuk mengakses komponen internal yang berarti mengurangi waktu membongkar, memperbaiki, dan memasang kembali komponen-komponen utama.

Konstruksi palm rest sengaja dirancang untuk memudahkan reparasi dan penggunaan kembali.

Mekanisme keyboard dirancang agar mudah untuk dibersihkan, dipisahkan dari komponen-komponen lain, dan didaur ulang.

Kemudian, baterai deep-cycle cell canggih yang digunakan memungkinkan pengisian daya yang panjang sehingga baterai dapat digunakan selama bertahun-tahun.

Lalu, printed circuit board (PCB) berbasis bio baru dibuat dengan serat rami (flax) sebagai papan dasar dan polimer yang larut dalam air sebagai lem.

Yang menarik, papan dasar serat rami menggantikan papan dasar plastik laminasi tradisional. Lem polimer yang larut dalam air dapat hancur.

Artinya, pendaur ulang lebih mudah memisahkan bagian-bagian logam dan komponen dari papan dasar komponen tersebut.

Concept Luna adalah bukti kuat bagi Dell untuk terus mengeksplorasi berbagai cara baru yang dapat mempercepat upaya mencapai tujuan keberlanjutan perusahaan.

Setelah itu, Dell membawa semua ide desain berkelanjutan ini dan mengevaluasi potensi terbaik untuk diterapkan di semua portofolio Dell.

“Ide Concept Luna dan berbagai pengembangan di masa depan dimaksudkan untuk terus mengembangkan kepemimpinan ekonomi sirkular di seluruh produk Dell saat ini untuk memeriksa ulang dan mempertimbangkan kembali setiap angka dari siklus hidup produk, ujar Robson.

Jadi, Dell bisa menghasilkan produk-produk yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di masa depan.

Dell Technologies membantu organisasi dan individu untuk membangun masa depan digital

Selain itu, mengubah cara mereka bekerja, hidup, dan bermain.

Dell Technologies menghadirkan teknologi, layanan terlengkap, dan paling inovatif di industri bagi para pelanggan. (mrk/jpnn)

 

 

 

 

 

 

 

 


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler