TENGGARONG - Harapan besar Deltras Sidoarjo untuk mengamankan poin dalam dua laga terakhir putaran pertama Indonesia Super League (ISL) kandas. Ini terjadi setelah Mijo Dadic dan kawan-kawan kalah tipis dari tuan rumah Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) 0-1 (0-1) dalam laga lanjutan ISL di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, sore kemarin (17/3).
Dalam pertandingan melawan tim pendatang baru di kancah ISL tersebut, gawang Deltras terkoyak oleh gol Jajang Mulyana saat pertandingan memasuki menit ke-23. The Lobster julukan Deltras mencoba mengejar ketertinggalan. Namun, sial semua peluang yang terjadi tak satu pun berbuah gol.
"Kami bermain bagus hari ini, saya bisa berbicara seperti ini karena semua lini kami hidup, pemain kami mampu bekerja sama dengan baik. Sayang, peluang yang diciptakan oleh pemain kami belum berbuah gol," ujar pelatih kepala Deltras, Jorg Peter Steinebrunner, kepada Jawa Pos.
Meski telah memuji anak asuhnya, Seinebrunner mengatakan bahwa yang dia butuhkan adalah bukan sekedar bermain bagus. "Tapi tim ini butuh gol. Harapan saya ini sebanarnya juga harus disadari oleh pemain. Tapi, mau bagaimana lagi hasil pertandingan sudah seperti itu," ucap pria berkebangsaan Jerman ini.
Tim asal Sidoarjo ini memamang membutuhkan poin dalam dua laga terakhir mereka di paruh pertama ISL musim ini. Sebab, hanya dengan itu mereka mampu memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara. Saat ini, Deltras masih berada di zona degradasi karena masih terpaku di peringkat 15 klasemen sementara dengan koleksi 14 poin.
Sementara itu, bermain di hadapan publik sendiri, Ahmad Bustomi dkk mendominasi pertandingan di awal pertandingan. Beberapa peluang tercipta melalui Nemanja Obric, Zulham Zamrun, Marcus Bent serta Arif Suyono yang berada di barisan paling depan. Meskipun begitu, hanya satu peluang yang berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Jajang Mulyana pada menit 23.
Selain itu, laga kontra Deltras ditandai perubahan posisi di lini belakang Mitra Kukar. Pelatih Simon McMenemy sengaja memasang Saeji Kaneko, Victor Simon, Ardan Aras dan Bobby Satria. Itu setelah sejumlah pemain pilar mereka harus absent karena cedera dan akumulasi kartu kuning. Sebagaimana diketahui, Selain Kaneko, tiga pemain lain tersebut berstatus pemain pelapis.
"Kami tidak tampil dengan tiga pilar penting. Namun pengganti membuktikan kapasitas. Mereka bermain sangat bagus. Ini merupakan awal yang baik bagi tim ini. Sehingga ke depannya kami tak perlu dipusingkan dengan cedera dan hukuman pemain inti," ujar dia. (dik/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barcelona Perkecil Jarak Dengan Madrid
Redaktur : Tim Redaksi