SIDOARJO - Posisi Deltras Sidoarjo dalam belantika sepak bola nasional masih kabur. Mau bagaimana lagi, manajemen The Lobster -julukan Deltras- sampai saat ini belum menentukan sikap terkait masa depan tim yang baru tersungkur dari Indonesia Super League (ISL) itu.
Manajer Deltras, Yudha Pratama mengatakan bahwa mereka belum memiliki kebijakan strategis terkait masa depan tim. Alasannya, arah kompetisi di bawah PT Liga Indonesia itu belum menunjukan titik terang. "Kami masih menunggu, bagaimana format kompetisi musim depan," kata Yudha Pratama.
Menurut pria yang pernah menjadi asisten manajer timnas futsal Indonesia itu, kompetisi sepak bola Indonesia masih penuh dengan misteri. Itu tidak lain karena sepak bola Indonesia masih terjebak dalam konflik kepentingan dengan semangat dualisme yang subur.
Terlepas dari itu, nasib Deltras di ISL sepertinya belum habis total. Sebab, tersiar kabar, Persegres Gresik yang baru saja lolos play off dengan menaklukan PSIM Jogja 3-1 berencana mundur dari ISL. Nah, seandainya wacana tersebut benar-benar terbukti, maka bisa saja Deltras terselamatkan.
Selain itu, beberapa pemain Deltras mengatakan bahwa mereka dihubungi oleh manajemen untuk tetap bertahan di Deltras. Tapi, tawaran itu masih dipertimbangkan oleh mereka. "Manajemen sudah menghubungi saya untuk tetap bertahan di Deltras. Tapi, saya belum berikan keputusan," kata M Fakhrudin.
Senada dengan dia, Achmad Maulana juga mengungkapkan hal yang sama. Namun, tawaran untuk memperkuat Deltras tersebut masih menjadi bahan pertimbangan oleh dia. "Lihat saja nanti," kata Maulana singkat. (dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipaksa Putus Kontrak
Redaktur : Tim Redaksi