Deltras Tak Didampingi Pelatih Kepala

Saat Bentrok Lawan Persidafon

Selasa, 24 Januari 2012 – 09:54 WIB

SIDOARJO - Deltras Sidoarjo bakal menjalani laga ekstra berat saat bertandang ke markas Persidafon Dafonsoro, Kamis (26/1) nanti. Bukan karena kandidat lawannya sangat berat. Namun ynag menjadi masalah utama adalah, Mijo Dadic dan kawan-kawan dipastikan tidak didampingi oleh pelatih kepala, Jorg Peter Steinebrunner.

Pelatih mudah yang kaya pengalaman ini tidak bisa ikut dengan rombongan Deltras dalam tur kedua Deltras ke -Bumi Cendrawasih- julukan Papua itu. Penyebabnya, Steinebrunner mengalami gangguan kesehatan. Sudah dua hari ini, pria asal Jerman tersebut tersang flu berat.

"Kesehatan saya terganggu, sudah dua hari ini terserang flu berat saya sudah berusaha untuk tetap ikut dalam rombongan, tapi dokter tidak mengizinkannya. Jujur, konfisi ini membuat saya sangat sedih, karena ini baru kali pertama saya tidak pernah mendampingi tim," ujar Steinebrunner, kemarin (23/1).

Mantan kapten timnas U-21 Jerman ini berharap, bisa pulih sesegara mungkin dari masalah tersebut. Dengan begitu, Steinebrunner bisa mendampingi tim dengan julukan The Lobster ini saat Deltras melakoni laga tandang berikutnya melawan Persiram Raja Ampat, 4 Februari mendatang. Tim dengan kostum merah-merah ini telah bertolak dengan membawa 20 pemain tadi malam.

"Kami boleh saja berencana se ideal mungkin, tapi semuanya juga bisa berubah kapan saja. Tapi, itu bukan masalah utama bagi tim ini. Sebab, saya punya dua asisten (Robert Scully dan Blitz Tarigan) kedua orang ini memiliki kualitas yang tidak kalah hebat. Saya yakin mereka bisa berbuat yang terbaik bagi tim ini, karena kami satu tim," lanjut mantan pelatih yang pernah membawa Woodlands Wellington FC menjuarai Liga Super Singapura ini.

Kondisi kesehatan sang pelatih tersebut dibenarkan oleh dokter tim Deltras, M Atho Illah. Menurut dia, Steinebrunner tidak dizinkan mengikuti tur Sentani tersebut akibat masalah influenza. "Kami sudah memberikan obat, tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda sembuh. Maka, kami putuskan untuk dia tidak berangkat," kata M Atho.

Selain itu, kesehatan penggawa Deltras Sidoarjo selalu menjadi perhatian utama bagi tim dokter saat Mijo Dadic dan kawan-kawan bertandang ke Papua. Seakan tak mau mengambil risiko dengan kondisi tersebut, M Atho Illah juga mengambil langkah yang sama saat Deltras bertandang ke markas Persidafon Dafonsoro.

"Kami tidak mau mengambil risiko dengan kesehatan pemain, karena stamina mereka adalah asset tim ini. Kami harus tetap waspada akan kesehatan pemain, meski kondisi di Sentani (Kota tempat markas Persidafo, Red) tidak separah Wamena dan Jayapura," lanjut M Atho

Menurut dia, faksin anti virus malaria telah diberikan kepada semua awak Deltras yang akan melakoni tur Sentani tersebut. Pertimbangannya, Papua terkenal sebagai daerah dengan epidemi malaria yang sangat tinggi. Kondisi tersebut ditakutkan bisa mempengaruhi fisik pemain.

"Setiap pemain sudah kami berikan faksin dua tablet resochin untuk anti Malaria. Tapi, untuk zat besi kami berikan tidak sebanyak seperti Deltras ke Wamena dan Persipuara. Karena kondisi oksigen di sana tidak terlalu tipis," tutup sang dokter. (dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persegres Janjikan Bonus Tambahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler