BACA JUGA: Santia Tri Kusuma Terobsesi Punya Momongan
Ini terjadi pada pertandingan babak kedua salah satu turnamen grand slam bergengsi tersebut.Menariknya, Oudin yang tercatat baru berusia 17 tahun itu, diberitakan bermain dalam kondisi kurang fit lantaran kakinya yang agak sakit
Sebagaimana ditulis AP, Jumat (4/9) pagi, bagi anggota keluarga yang senantiasa menemaninya berlatih dan bertanding, kesuksesan Oudin mungkin tak dikira akan datang secepat ini
BACA JUGA: Lorenzo Rajai Indianapolis
Tidak saat ia mulai berlatih mengayun raket pada usia tujuh tahun, tidak pula ketika ia dan saudari kembarnya kemudian menjalani latihan tenis seriusNamun itulah yang terjadi Kamis (3/9) waktu setempat, di Stadion Arthur Ashe - lokasi pertandingan tersebut
BACA JUGA: Pedrosa Pimpin Start di Indianapolis
Berada pada ranking 70, Oudin yang selain harus mengalahkan rasa sakit di kakinya, juga musti siap mental berada di arena besar di tengah turnamen amat penting dan bergengsi tersebut, justru bisa menang dan berhak melaju ke babak ke-3."Selama pertandingan, aku memiliki kepercayaan diriDan maksudku, aku berada di sana sepanjang waktu (pertandingan) itu bersamanya (Dementieva)Ia nyatanya tidak menjatuhkanku ke luar lapangan, ia tak memberi pukulan juara dari kiri-kanan kepadaku," ungkap Oudin mengomentari pertandingannya.
Apa yang dijelaskan remaja yang kini disebut-sebut sebagai salah satu "harapan AS berikutnya" setelah Williams bersaudara itu, tidak pula berarti bahwa Dementieva sendiri bermain buruk saat ituSeperti dilaporkan, petenis Rusia itu justru tampil dengan salah satu permainan terbaiknya, lengkap dengan pukulan-pukulan mematikan yang sejauh ini telah membawanya ke final dua grand slam dan meraih medali emas OlimpiadeHanya saja, Oudin kali ini tampaknya memang lebih baik, dan Dementieva mengakui itu.
"Ini baru (babak) permulaanTapi tampaknya ia (Oudin) memiliki masa depan yang bagus," tutur Dementieva pula memberi pujian, sekaligus memperingatkan calon-calon lawan Oudin lainnya.
Yang menarik, terkait dengan sepatunya yang cukup "eksentrik" itu, Oudin dikabarkan mendapat bantuan dari pacarnya, Austin Smith, seorang remaja berusia 15 tahunTepatnya, sang pacar-lah yang memberi inspirasi untuk dipasangnya tulisan penyemangat ituWalaupun sebenarnya lebih jauh, sang cowok juga telah membantunya secara lebih riil, minimal dengan menjadi lawan latih tanding di pagi harinya menjelang pertandingan(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persiapan Tak Matang, Turnamen IIC Batal
Redaktur : Tim Redaksi