jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo berencana menunjuk sejumlah anggota kepolisian untuk diperbantukan menjadi Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan rencana ini tengah dikaji terlebih dahulu.
"Dalam kegiatan presiden sehari-hari koordinasi aparatnya kan dilakukan oleh TNI, Polri dan BIN. Dalam rangkaian kendaraan melibatkan aparat kepolisian. Keamanan ring dua juga melibatkan aparat kepolisian. Jadi ketimbang polisi terus-menerus BKO (bawah kendali operasi, red) ke Paspamres, sedang dipikirkan bagaimana dalam organisasi Paspampres itu ada aparat kepolisian secara permanen," ujar Andi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, (17/11).
BACA JUGA: Pasca BBM Naik, Polri Siaga Satu
Menurut Andi, hal itu bukan kali pertama dilakukan seorang presiden. Sebelumnya, kata dia, ketika masih ada institusi ABRI, kepolisian turut diajak serta dalam Paspampres.
Meski demikian rencana pelibatan kepolisian dalam Paspampres ini masih dibahas institusi-institusi terkait. "Bentuknya seperti apa itu masih dibahas, dikaji. Karena sekarang Paspampres itu kendali komando ada di Panglima TNI dan tidak memungkinkan kalau ada kepolisian permanen di sana tanpa mekanisme BKO," tegas Andi.
BACA JUGA: Wasekjen Demokrat Sebut Jokowi Raja Tega
Seperti diketahui, ini adalah pertama kalinya polisi diikutsertakan dalam grup Paspampres setelah zaman orde baru berakhir. Sebelumnya, pengamanan Presiden selalu di bawah komando TNI.
Sedangkan Mabes Polri memastikan kesiapannya untuk memenuhi kebutuhan presiden. Jika memang diminta, Polri akan mengirimkan personel terbaiknya untuk bergabung dalam Paspampres.
BACA JUGA: Politikus PAN Sebut Argumen Jokowi Naikkan BBM Lemah
"Kita pasti mengirim personel terbaik dan sesuai yang dibutuhkan. Kan nanti diseleksi juga," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie.
Menurutnya, personel Polri yang akan diperbantukan di Paspampres itu bisa diambil dari Sabhara, ataupun satuan lalu lintas untuk pengawalan. Bahkan, bisa juga dari Brimob dan intelijen untuk pengamanan. "Kapolri nanti yang mengkoorndinir diambilnya dari mana," tegasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, usai menyambut Presiden Joko Widodo dari lawatan ke luar negeri, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Minggu (16/11), mengatakan ada beberapa anggota Polri yang diperbantukan ke dalam Paspampres.
Meski demikian, Moeldoko mengakui masih harus dengan sejumlah pihak untuk menempatkan sejumlah anggota Polri itu. Kemungkinan besar, kata dia, posisi anggota Polri akan dibedakan dari anggota TNI yang ada di Paspampres. "Posisinya nanti kita lihat. Mungkin tidak di bawah struktur pasukan tapi tetap di bawah struktur Panglima TNI," kata Moeldoko.(flo/boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PKS: Salam 2 Jari, Naik Rp 2 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi