jpnn.com, SURABAYA - Seorang anak bernama Rangga Supriyadi asal Kupang Krajan, Surabaya, berjualan donat keliling demi membantu ekonomi keluarga.
Rangga menceritakan bahwa sudah hampir enam bulan berjualan donat untuk membantu keluarganya.
BACA JUGA: Maaf, Ini Kabar Kurang Baik dari Bu Risma, Rakyat Indonesia Harus Tahu
Sang ayah yang sebelumnya bekerja sebagai kuli bangunan kini banting setir menjadi serabutan, karena proyek yang dikerjakan berhenti terdampak Covid-19.
“Kebetulan ibu membuat donat dan aneka kue kering. Saya bantu menjualkan keliling dengan naik sepeda,” kata Rangga.
BACA JUGA: TNI-Polri Kuasai Markas OPM Egianus Kogoya, Kombes Iqbal: Mereka Hanya Gertak Sambal
Setiap harinya, dia memulai rute jualan dari Taman Bungkul kemudian mengayuh sepeda ke kawasan Kedungsari, Surabaya.
Pelajar kelas 5 SD itu berangkat dari rumah sekitar pukul 07.00 WIB. Siang harinya kembali pulang untuk istirahat sembari mengambil donat untuk dijual hingga sore.
BACA JUGA: Ipda Eko Diserang, Dianiaya, Brutal
"Harganya per biji Rp2.500, sedangkan kue kering satu kotaknya dijual dengan harga Rp10.000," ujar Rangga.
Jika dagangannya laku semua, Rangga bisa mendapatkan Rp400 ribu dalam sehari. Namun, kalau sepi biasanya dia hanya membawa pulang uang Rp200 ribu atau kurang dari itu.
Semua hasil jualan donat itu diserahkan kepada ibunya. Bocah berusia 11 tahun itu ingin membantu orang tuanya yang kesulitan ekonomi.
“Uangnya saya kasih ke ibu semua. Untuk bayar kos-kosan, bayar listrik, dan untuk belanja. Saya ya ambil sedikit untuk jajan di jalan,” ucapnya.
Bocah yang bercita-cita jadi polisi ini menyebutkan bahwa ingin bisa lebih maju. Rangga juga berharap pandemi segera berakhir, sehingga bisa sekolah lagi bertemu dengan teman-temannya. (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Arry Saputra