jpnn.com - JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menjalin kerjasama dengan Kejaksaan Agung Meksiko untuk memberantas peredaran narkotika internasional. Kedua belah pihak membahas hal itu melalui video konfrensi.
Pejabat teras BNN dan PGR saling menggali informasi mengenai masalah yang dihadapi masing-masing negara. Jika Meksiko dikenal dengan kartel-kartel internasional, Indonesia merupakan negara dengan jumlah pemakai narkoba yang besar.
BACA JUGA: Fraksi Partai Berlambang Kakbah Sudah Tak Percaya sama Novanto
"Indonesia termasuk salah satu lalu lintas narkoba paling aktif di Asia. Kartel Tiongkok, Thailand, Malaysia, semua berlomba-lomba menjadikan Indonesia sebagai pasarnya," kata Deputi Pemberantasan BNN Deddy Fauzi Elhakim di Jakarta, Selasa, (8/12).
Deddy menambahkan, jaringan narkoba selalu mengolah diri. Modusnya pun sangat banyak. Mulai dari sosial media, operandi kargo, sampai disembunyikan ke dalam mesin. Biasanya kartel menggunakan warga Indonesia sebagai kurir.
BACA JUGA: Menkumham: Sudah 4 Hari Riza Chalid Meninggalkan Indonesia
"Apakah dalam investigasi Anda, ada kartel Meksiko memasuki dan memasarkan narkoba di Indonesia," balas Elizabeth Hernandez, Head of Specializing in Investigating Crimes Against Healt Unit.
"Sampai hari ini, belum termonitor kartel Meksiko masuk di Indonesia," jawab Deddy. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Ciaaat! Fraksi PPP Marah sama Papa Novanto, Masa Siiih?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Huahaha..Gara-gara MKD, Netizen Minta Rusia Arahkan Rudal ke Senayan
Redaktur : Tim Redaksi