jpnn.com - JAKARTA - Kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora) bekerja keras untuk mensukseskan gelaran Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Salah satunya adalah menyelesaikan pembayaran broadcast fee kepada Olympic Council of Asia (OCA).
Untuk menutupi kekurangan broadcast fee, Menpora Imam Nahrawi memiliki target untuk merelokasi dana renovasi kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
BACA JUGA: Bukan Ibrahimovic, Ini Rekrutan Pertama Mourinho
Kemenpora sebelumnya memiliki dana sebesar Rp 500 miliar yang fungsinya untuk merenovasi GBK. Namun, dana itu ditolak karena Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU&PR) telah memiliki anggaran sendiri untuk renovasi tersebut.
"Dana tersebut tadinya diperuntukkan renovasi kawasan GBK. Cuma, dengan kenyataan anggaran renovasi menggunakan kementerian lain, maka kami akan relokasikan untuk membayar biaya penyiaran atau broadcast fee," kata Imam setelah menggelar rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di kantor DPR, Rabu (8/6).
BACA JUGA: Atlet Taekwondo asal Riau Ini Bakal Saingan Berat Siapapun di PON Jabar
Dana broadcast Asian Games 2018 yang harus dibayarkan oleh Indonesia ke OCA sebesar USD 30 juta. Jumlah itu setara dengan Rp 390-an miliar (kurs Rp 13 ribu). Dengan pengalihan atau relokasi Rp 500 miliar, diharapkan dana broadcast bisa terbayarkan.
Di sisi lain, sembari menunggu persetujuan relokasi, Imam juga bergerak untuk melakukan negosiasi dengan OCA. Harapannya, agar bisa mengurangi nilai broadcast fee.
BACA JUGA: Ginting dan Hendra/Ahsan Melaju ke Babak Kedua
"Siapa tahu bisa dari USD 30 juta jadi USD 15 juta. Kami akan menjelaskan, apalagi sebelumnya Indonesia bukan tuan rumah murni, hanya penyangga Vietnam yang mundur sebagai tuan rumah terpilih," ungkap Imam.
Kemenpora juga semakin yakin melakukan negosiasi karena sudah memiliki surat dari pemerintah.
"Pemerintah sudah ada surat resmi, kami akan laporkan itu ke OCA, untuk lampiran rencana negosiasi," tandasnya.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Janji James Rodriguez untuk Timnas Kolombia
Redaktur : Tim Redaksi