JAKARTA -- Promotor pertandingan Indonesia versus Belanda, Nine Sport tidak menampik pihaknya memang mengejar keuntungan pada laga ini. Promotor menilai sepakbola bukanlah hanya sekedar olahraga tapi juga sudah menjadi industri.
Hal ini diungkapkan CEO Nine Sport, Arif Putra Wicaksana saat ditemui wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Jumat (7/6). Pernyataan ini menanggapi Timnas Indonesia yang tidak memakai jersey utama, merah-putih di pertandingan malam nanti.
"Saya melihat dari segi komersilnya. Kita di sini mau jualan, kalau promotor tidak ada sisi komersilnya kan kasihan, kita butuh cari duit," ujar Arif Putra Wicaksana.
Arif mengungkapkan, kesepakatan yang menyebutkan Timnas Belanda akan menggunakan jersey Orange di SUGBK sudah ada sejak 2012. Saat itu juga, Nine Sport sudah koordinasi dengan pihak PSSI melalui Sekretaris Jenderalnya.
"Ini kesepakatan di awal. PSSI kan tahu sendiri, sejak saya deal Desember (2012), Sekjennya sudah ganti tiga kali, jadi komunikasinya tidak maksimal antara sekjen pertama kedua dan ketiga," ungkapnya. (abu/jpnn)
Hal ini diungkapkan CEO Nine Sport, Arif Putra Wicaksana saat ditemui wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Jumat (7/6). Pernyataan ini menanggapi Timnas Indonesia yang tidak memakai jersey utama, merah-putih di pertandingan malam nanti.
"Saya melihat dari segi komersilnya. Kita di sini mau jualan, kalau promotor tidak ada sisi komersilnya kan kasihan, kita butuh cari duit," ujar Arif Putra Wicaksana.
Arif mengungkapkan, kesepakatan yang menyebutkan Timnas Belanda akan menggunakan jersey Orange di SUGBK sudah ada sejak 2012. Saat itu juga, Nine Sport sudah koordinasi dengan pihak PSSI melalui Sekretaris Jenderalnya.
"Ini kesepakatan di awal. PSSI kan tahu sendiri, sejak saya deal Desember (2012), Sekjennya sudah ganti tiga kali, jadi komunikasinya tidak maksimal antara sekjen pertama kedua dan ketiga," ungkapnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Salahkan Promotor, Belanda Minta Maaf
Redaktur : Tim Redaksi