Demi Film Ini, Ringgo Belajar Empat Bahasa Asing

Kamis, 16 November 2017 – 22:00 WIB
Ringgo Agus Rahman. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - Aktor Ringgo Agus Rahman terlibat dalam film drama terbaru berjudul Satu Hari Nanti. Berperan sebagai Din, dia dituntut harus berkerja keras.

Din merupakan tokoh yang berprofesi sebagai pemandu wisata warga negara Indonesia di Swiss. Karakter itu tentu mengharuskannya bisa berbahasa asing.

BACA JUGA: Tonton Lebih dari 00.28 Detik, Ringgo tak Tanggung Jawab

"Menjadi tour guide jadi harus bisa bahasa Inggris, Jerman-Swiss, India, dan Thailand juga," kata Ringgo Agus Rahman di Qubicle Center, Jakarta Selatan, Rabu (15/11).

Suami Sabai Morscheck ini rela belajar berbagai bahasa demi peran. Meski banyak, dia tetap bisa berdialog secara baik dalam skenario yang ditulis oleh Salman Aristo, sekaligus sutradara.

BACA JUGA: Minta Tambah Momongan, Ringgo Sukses Bikin Netizen Ngakak

"Saya belajar sedikit demi sedikit. Untungnya dibantu sama yang lain juga. Apalagi ada pemain dari Swiss juga," jelas Ringgo.

Seperti diketahui, Rumah Film bersama Evergreen Pictures segera merilis film terbaru berjudul Satu Hari Nanti. Dalam teaser trailer yang baru diluncurkan, terlihat bocoran seperti apa konflik yang dialami berbagai karakter yang terlibat dalam drama tersebut.

BACA JUGA: Prioritaskan Jaminan Kesehatan dan Pendidikan Anak

Film Satu Hari Nanti bercerita tentang pilihan dan kegelisahan anak muda dalam membangun sebuah komitmen di Swiss. Baik dalam lingkup cinta, keluarga maupun pekerjaan.

Lika-liku pertemanan dan kisah cinta yang kelam tumbuh bersama dalam pencarian makna akan jati diri mereka di negeri orang.

Dienan Silmy selaku produser mengungkapkan bahwa Satu Hari Nanti merupakan film hasil kerjasama kedua negara, yakni Indonesia dan Swiss. Sehingga syuting seutuhnya dilakukan di Swiss selama 26 hari.

"Kami dapat kesempatan yang baik diberi peluang untuk bisa shooting di sama, tidak mudah untuk shooting di Swiss. Kami melalui proses dan seleksi panjang untuk mendapatkan izin di sana hingga bisa berkerjasama dengan Swiss dan filmmakernya,” ujar Dienan Silmy.

Nama Salman Aristo didaulat sebagai sutradara film tersebut. Dia menjelaskan bahwa kekuatan film Satu Hari Nanti bukan semata terletak pada keelokan negeri Swiss, melainkan juga pada cerita dan karakternya

"Film ini tidak sekadar menampilkan pemandangan, namun juga cerita yang indah. Swiss jadi latar, cerita tetap berjalan sebagaimana mestinya, tentang kehidupan pencarian makna, jati diri, dan cinta yang lain," ungkapnya.

Film yang diproduksi pada akhir tahun lalu itu mengambil berbagai lokasi terkenal di Swiss, yaitu Thun, danau Interlaken, Zurich, Bern, dan tidak ketinggaan lokasi yang menjadi favorit para wisatawan, sekaligus gunung tertinggi di Eropa, yakni Jungfraujoch.

Satu Hari Nanti dibintangi oleh Adinia Wirasti (Alya), Ringgo Agus Rachman (Din), Ayushita (Chorina), Deva Mahenra (Bima). Serta tidak ketinggalan, selain aktor dan aktris muda ternama tanah air, film ini juga didukung oleh sineas kawakan senior yaitu Donny Damara yang berperan sebagai ayah Alya.

Film Satu Hari Nanti bakal tayang mulai 7 Desember 2017 di bioskop tanah air. (ded/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Kondisi Tora Sudiro Saat Dijenguk Ringgo Agus Rahman


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler