JAKARTA - Pasar murah yang digelar perusahaan-perusahaan BUMN dalam beberapa hari terakhir selalu dipadati warga. Pasar murah ini sedikit meringankan beban belanja warga kurang mampu. Terlebih saat ini harga bahan pokok merangkak naik akibat rencana kenaikan harga BBM, meski akhirnya ditunda.
Minat warga terlihat dari antrean di pasar murah yang digelar PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) di Kelurahan Makassar, Jakarta Timur, Kamis (5/4). Menteri BUMN Dahlan Iskan yang ikut berjualan di pasar murah itu tidak tega melihat ibu-ibu yang mengantre. Terlebih, di antara mereka ada ibu-ibu hamil.
"Siapa yang hamil, siapa hamil?" teriak Dahlan Iskan sambil berjalan menyusuri antrean warga. Seorang wanita hamil langsung mengacungkan tangan. Dahlan pun berbalik ke arah tumpukan sembako. Dia memanggul paket beras seberat 10 kg, gula, dan minyak goreng, kemudian memberikannya kepada wanita hamil tadi.
"Siapa hamil, siapa hamil?"ù teriak mantan Direktur Utama PLN ini lagi sambil keliling ke antrean yang mengular itu. Kali ini beberapa ibu hamil mengangkat tangan. Dahlan kembali mengambil beras untuk diserahkan kepada para wanita hamil itu.
"Ibu tidak usah antre lagi. Sudah bisa pulang," ujar Dahlan setelah berbicang singkat dengan ibu-ibu yang sedang mengandung itu. Ibu-ibu yang sedang hamil muda itu pun langsung pulang dengan senyum ceria mengembang di bibirnya.
Selanjutnya, mantan CEO Jawa Pos Grup ini mengambil tumpukan kardus bekas dan membagikannya kepada pengantre untuk dijadikan 'payung' penangkal teriknya matahari. "Pakai ini bu, biar tidak kepanasan," kata Dahlan seraya menyerahkan kardus bekas.
Dahlan sendiri mengenakan caping (topi yang biasa digunakan oleh petani) guna menutupi kepalanya. Caping ini pula yang dia kenakan ketika "kelayapan" di gang-gang sempit guna mengunjungi warga Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
"Dokter meminta saya menghindari terik matahari berlebihan. Takut mempengaruhi tubuh saya yang pernah terkena kanker," kata Dahlan yang pernah menjalani operasi ganti hati, empat setengah tahun lalu di Tiongkok.
Agina Siti Fatimah, Operations Vice President Public Relations PT Telkom mengatakan, perseroan mengalokasikan dana sekitar Rp 2 miliar untuk menggelar pasar murah di lima wilayah DKI Jakarta.
Telkom menyediakan sekitar 15.555 paket sembako masing-masing untuk Kelurahan Duren Sawit sebanyak 7.778 paket, dan Kelurahan Makasar sebanyak 7.777 paket. Setiap paket berisi beras 10 kg, gula 1 kg, dan minyak goreng 1 liter. Paket sebanyak ini dijual dengan harga Rp30.000/paket. (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pejabat Unsri Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi