Demi Indonesia Cerdas Memilih, Menkominfo Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai

Jumat, 08 Desember 2023 – 12:35 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membuka acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih di The Kasablanka Jakarta, Kamis (7/12), untuk mendorong agar kampanye Pemilu 2024 berjalan damai.

Budi mengatakan pemilih pada Pemilu 2024 harus cerdas dan menjaga ruang digital tetap sehat.

BACA JUGA: Cegah Anak Muda Terjerat TPPO Online Scamming, Kominfo Gelar FIRTUAL

"Sebagai upaya menyukseskan Pemilu 2024, KPU telah menetapkan narasi besar pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Guna mendukung narasi tersebut, Kominfo juga mendorong kampanye Pemilu damai 2024. Narasi Pemilu damai 2024 berfokus pada pesan untuk menggunakan hak pemilih dan dipilih, menjadi pemilih cerdas dan menjaga ruang digital agar tetap sehat bijak, dan kondusif," ujar Budi.

Budi berkaca pada pemilu di negara lain yang berdampak pada kualitas demokrasi akibat disinformasi.

BACA JUGA: Plt Andriyanto: Potensi Investasi di Kabupaten Pasuruan Besar

Untuk itu, dalam kick off #DemiIndonesia Cerdas Memilih ini, Budi mengajak masyarakat melakukan verifikasi pada berita yang diterima.

"Di kesempatan #DemiIndonesia Cerdas Memilih ini, saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama meningkatkan literasi digital dan tidak begitu saja percaya akan suatu berita, apalagi ikut andil dalam menyebarkan hoaks atau berita palsu," katanya.

BACA JUGA: Debat Pertama Pilpres 2024 di Kantor KPU, Komjen Fadil Imran: Polri Siap Mengamankan

Dia menyampaikan, sebanyak 42 persen warga Indonesia percaya terhadap disinformasi soal pemilu. Dia mengatakan tantangan ini perlu diantisipasi.

"Saat ini kita telah memasuki rangkaian Pemilu 2024, salah satu bentuk tantangan pemilu di tengah tingginya pemanfaatan teknologi digital adalah adanya kekacauan informasi atau information disorder yang dapat membentuk disinformasi dan malinformasi," kata Budi Arie.

Budi menerangkan, jika tidak diantisipasi, disinformasi akan menimbulkan polarisasi dan hal itu akan berdampak pada kepercayaan publik ke penyelenggara pemilu.(chi/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler