Demi Indonesia Tuan Rumah Olimpiade 2032, Ketua NOC Berharap Komite Khusus Segera Terbentuk

Rabu, 04 November 2020 – 20:50 WIB
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari saat menjadi narasumber Podcast JPNN.COM. Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari menyikapi arahan Presiden Joko Widodo soal pembentukan khusus dalam mengejar keberhasilan bidding tuan rumah Olimpiade 2032.

Dia menegaskan keinginan Presiden Jokowi agar Indonesia bisa menang bidding dan menjadi penyelenggara Olimpiade untuk kali pertama harus tercapai.

BACA JUGA: Cerita Raja Sapta Oktohari soal Presiden Jokowi Gila Olahraga

Pria yang karib disapa Okto itu mengakui, untuk komite khusus ini memang tidak bisa dibentuk secara spontan usai rapat terbatas digelar pada Rabu (4/11).

Namun, diperlukan persiapan dan diskusi yang matang untuk mendapatkan struktur yang terbaik.

BACA JUGA: Menpora Jelaskan 3 Poin Arahan Presiden untuk Bersaing dalam Bidding Olimpiade 2032

Komite khusus bidding Olimpiade 2032, lanjut Okto, sesuai perintah dari Presiden akan dibahas dalam rapat koordinasi lanjutan di antara stakeholder olahraga Indonesia dan kementerian terkait.

"Komite khusus ini ialah yang bertanggung jawab untuk memenangi proses bidding, jadi untuk untuk diketahui tugas komite ini adalah untuk memenangkan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2032. Nanti kami akan kaji dan kami akan diskusi dengan para stakeholder dari kementerian dan lembaga terkait," tutur pria yang gemar bersepeda itu.

BACA JUGA: Raja Sapta Oktohari Sangat Terpukul Atas Kepergian Arminsyah

Harapan dari NOC ialah agar dalam waktu dekat komite khusus itu bisa segera terbentuk.

Dengan begitu, langkah cepat dan terobosan-terobosan untuk memenangkan Indonesia menjadi tuan rumah dalam proses bidding bisa dilakukan.

"Ini agar kami bisa segera melakukan langkah-langkah yang konkret untuk memenangkan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade maupun Paralimpiade 2032," tandasnya. (dkk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler