jpnn.com - Honda dan Hitachi mengumumkan rencana mengonsolidasikan dan mengintegrasikan tiga merek komponen utama, ke dalam satu perusahaan komponen besar bernama Hitachi Automotive Systems.
Kerja sama tersebut menjadikan Hitachi Automotive Systems dan afiliasi Honda akan menjadi induk dari unit Keihin Corp, Showa Corp, dan Nissin Kogyo Co.
BACA JUGA: Kurang Laku di Indonesia, Honda Freed Coba Peruntungan dengan Gaya Crossover
Dengan demikian, brand Keihin, Showa, dan Nissin bakal dihilangkan. Namun, belum ada kabar kapan waktu terakhir ketiga merek itu benar-benar melebur.
Peleburan ketiga merek komponen, karena memang Honda memiliki saham mayoritas di tiga perusahaan.
BACA JUGA: Perkuat Jaringan, MPM Parts Siap Pasarkan Aki Hitachi di Indonesia
Saat ini Honda punya 33,5 persen saham di Showa, 34.86 persen di Nissin, dan 41.35 persen di Keihin.
Sementara itu, pada akhir merger antara Honda dan Hitachi, di mana Honda akan memiliki sepertiga saham dari Hitachi Automotive Systems, dan Hitachi dua pertiga sisanya.
BACA JUGA: Honda Super Cub C125 Tawarkan Warna Mencolok, Cek Harganya
“Penggabungan ini akan memungkinkan kombinasi masing-masing teknologi canggih, seperti powertrain, karburator dan sistem injeksi besutan Keihin, suspensi dari Showa, serta sistem rem dari Nissin. Kemudian digabungkan dengan kekuatan inti Hitachi Automotive Systems,” kata Honda lansir Japantimes.
Integrasi tersebut diharapkan mempermudah dan mempercepat pengembangan serta penelitian untuk menghasilkan teknologi baru. Termasuk efisiensi penerapan teknologi.
Upaya tersebut dikatakan sebagai langkah menghadapi pergeseran tren bisnis seperti kendaraan listrik dan kendaraan otonom.
Kombinasi empat perusahaan (Hitachi, Honda dan afiliasinya Showa, Keihin serta Nissin) akan menciptakan perusahaan suku cadang dengan sekitar penjualan mencapai 1,8 triliun yen (US$16,5 miliar). (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha