Demi Keselamatan, Acara Berdendang Bergoyang Hari Ke-3 Terpaksa Dibatalkan

Minggu, 30 Oktober 2022 – 09:57 WIB
Kepadatan area festival musik Berdendang Bergoyang hari ke-2, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10) malam. Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Festival musik Berdendang Bergoyang hari ke-3 dibatalkan.

Acara musik yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat itu terpaksa dibatalkan karena alasan keselamatan.

BACA JUGA: Lewat JAGAT, Semua Orang Bebas Mengekspresikan Diri Secara Virtual

Hal ini diungkapkan oleh pihak penyelenggara Berdendang Bergoyang melalui akun resminya di Instagram, Minggu (30/10).

"Dengan alasan keselamatan dan aturan dari pihak berwajib, kami harus terpaksa meniadakan acara hari ke-3," begitu tertulis keterangan unggahan pihak Berdendang Bergoyang.

BACA JUGA: Padi Reborn Bawakan Indonesia Pusaka di Panggung Berdendang Bergoyang

Festival musik yang seharusnya digelar tiga hari tersebut sudah menuai komplain dari para penonton sejak hari pertama.

Area masuk ke area panggung sulit diakses karena penonton yang berdesakan.

BACA JUGA: Leslar Entertainment Bubar, Bagaimana Nasib Karyawan Lesti Kejora dan Rizky Billar?

Banyak penonton kecewa karena waktunya terbuang sia-sia untuk mengantre masuk ke area panggung utama.

Tak hanya itu, sejumlah penonton pingsan saat antre berdesakan menuju area panggung.

"Ada yang pingsan," kata penonton yang sedang mengantre.

Penonton juga mengeluhkan penampilan artis yang selalu molor dari jadwal.

"Lama, banget, sudah lewat setengah jam lebih," kata penonton di area Berdendang Stage.

Lantaran hal ini, penonton memberondong akun resmi Berdendang Bergoyang di Instagram.

Banyak dari mereka mengungkapkan kekecewaannya tak bisa masuk ke Berdendang Stage karena kapasitas penuh.

Ada pula yang kecewa karena pihak penyelenggara tidak cekatan menangani permasalahan di acara tersebut. (mcr31/jpnn)


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler