Demi Mandat, Pak Dandin Pimpin 800 Prajurit Terbaik

Kamis, 24 Maret 2016 – 11:27 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melakukan pemeriksaan prajurit TNI Satuan Tugas Batalyon Komposit (Satgas Yon Komposit) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXV-B/Unamid (United Nations Mission In Darfur) yang akan bertugas sebagai Pasukan Pemeliharaan Perdamaian Misi PBB di Darfur-Sudan, Afrika Utara. Pemberangkatan dalam upacara militer berlangsung di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, kemarin sore (23/3). FOTO: Puspen TNI

jpnn.com - JAKARTA – Sebanyak 800 Prajurit TNI Satuan Tugas Batalyon Komposit (Satgas Yon Komposit) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXV-B/Unamid (United Nations Mission In Darfur) yang akan bertugas sebagai Pasukan Pemeliharaan Perdamaian Misi PBB di Darfur-Sudan, Afrika Utara. Upacara pemberangkatan dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam upacara militer, di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, kemarin sore (23/3).

800 Prajurit Pasukan Perdamaian ini dipimpin oleh Letkol Inf. Singgih Pambudi Arinto sebagai Komandan Satgas. Singgih yang menjabat sebagai Dandim 0907/Tarakan, Kodam VI/Mulawarman, Kalimantan Timur akan memimpin Satgas ke Sudan selama satu tahun.

BACA JUGA: Jangan Takut! Ini Festival Holi, Pesta Warna

Batalyon Komposit Konga XXXV-B/Unamid merupakan misi Satgas TNI kedua yang dipersiapkan untuk menjadi Pasukan Perdamaian PBB di Darfur-Sudan, Afrika Utara.

Sementara itu, kendaraan taktis yang dilibatkan dalam mendukung kegiatan Satgas di Darfur, terdiri dari 24 Panser Anoa, 30 Truk dan 34 Jeep.

BACA JUGA: Ibrahim Meledakkan Bandara, Khalid Mengeksekusi Stasiun

Satgas Yon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid akan melaksanakan mandate pemeliharaan perdamaian berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1769 tahun 2007.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Satgas Yon Komposit akan ditempatkan pada dua UN Camp, yaitu Markas Batalyon beserta Kompi Bantuan dan 3 Kompi Senapan yang berada di Supercamp Secwest Unamid di El Geneina dan 1 Kompi Senapan Berdiri Sendiri berada di Masteri Camp dengan jarak lebih kurang 70 km dari Supercamp El Geneina.

BACA JUGA: Konsul Kehormatan Harapkan Indonesia Punya Dubes di Zambia

Panglima TNI dalam pengarahannya mengatakan bahwa, dipundak kirimu adalah Merah Putih yang selalu kamu lihat dimanapun kamu bertugas, sikap dan tingkah lakumu membawa nama Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tentunya TNI.

“Satu saja kesalahan yang kamu buat akan mencoreng nama negara, mencoreng nama TNI dan mencoreng nama Angkatan,” tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menakutkan! Ini Ancaman ISIS buat Inggris


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler