jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Adi Prayitno menilai, wajar jika publik menebak ada motif lain dari kesediaan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hadir di Istana Merdeka pada HUT RI ke-72 dan bertemu dengan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.
"Misalnya, motif kemungkinan merapatnya Partai Demokrat ke barisan pemerintah," ujar Adi kepada JPNN, Minggu (20/8).
BACA JUGA: Jangan Lantas Dimaknai Jokowi Bakal Berpasangan dengan AHY
Menurut Adi, dugaan tersebut cukup relevan mengingat santernya isu reshuffle jilid tiga yang memberikan satu kursi kosong khusus untuk putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono.
"Apalagi, selang beberapa hari lalu, AHY juga diketahui sudah lebih dulu menghadap Jokowi ke Istana. Seakan dugaan ini menemukan pijakannya," ucapnya.
BACA JUGA: Jokowi dan Kelompok Cikeas Beruntung
Adi menduga, kehadiran SBY ke Istana Merdeka hanya karena AHY yang ingin didesain sebagai calon pemimpin masa depan.
"Pilihannya mungkin merapat ke pemerintah atau menjajaki kemungkinan koalisi 2019 mendatang, mengingat belum ada figur kuat dari parpol pengusung lain selain AHY (sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Jokowi,red)," pungkas Adi.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Duh...Anggunnya Annisa Pohan di Istana Merdeka
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terjawab! Agus Yudhoyono Resmi Dukung Pasangan Ini di Pilgub
Redaktur & Reporter : Adil