jpnn.com - KUCHING - Dua wartawan Australia dari ABC Four Corners, Linton Besser dan Louie Eroglu ditahan otoritas Malaysia, Sabtu (12/3) malam.
Mereka dianggap melanggar perintah karena melewati garis keamanan, saat hendak mendekati dan mewawancarai PM Malaysia Najib Razak, di sebuah lingkungan masjid.
BACA JUGA: GAWAT! Dukun Bisa Kirim Santet Lewat Medsos
Dari berbagai sumber melaporkan, dua jurnalis tersebut mendapat tugas investigasi dugaan skandal korupsi PM Najib.
Insiden ini memicu keluarnya sikap dari pemerintah Australia. Lewat Menteri Luar Negeri Julie Bishop, Negeri Kanguru prihatin dengan kejadian itu.
BACA JUGA: Berkat Kornea Babi, Remaja Ini Bisa Melihat Lagi
"Saya khawatir ini adalah contoh kekerasan dari kebebasan berbicara di era demokrasi," ujar Bishop seperti dikutip dari AFP, Senin (14/3).
Dua wartwan itu langsung ditahan di Rumah Tahanan Borneo di Serawak.
BACA JUGA: Lagi! Ankara Diguncang Bom, Kali Ini 34 Orang Tewas
Ada laporan menyebutkan mereka sudah dibebaskan dengan jaminan pada Minggu atas dakwaan menghalangi pegawai negeri sipil yang sedang melaksanakan tugasnya.
Namun produser ABC, Sally Neighbour mengatakan, kru-nya memang sudah mendapatkan kembali paspor mereka, tetapi masih dilarang meninggalkan negara tersebut. (afp/smh/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Palestina Raih Gelar Guru Terbaik di Dunia
Redaktur : Tim Redaksi