jpnn.com, JAKARTA - Peran Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dalam merawat Kebinekaan Bangsa pada hakikatnya mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Peran tersebut digunakan untuk kepentingan cita-cita nasional dalam rangka tetap terjaganya keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Demikian amanat tertulis Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko dibacakan oleh Paban IV/Komsos Ster TNI Kolonel Inf Sachono di hadapan sekitar 700 peserta Komsos TNI dengan Komponen Bangsa Tahun 2018 di Gedung Sasono Langen Budoyo, TMII, Jakarta Timur, Jumat (3/8/2018).
BACA JUGA: Mutasi Pati TNI: TNI AD 20 Orang, TNI AL dan TNI AU 18 Orang
Tema yang diangkat pada kegiatan tersebut yaitu “Peran Ormas dan BEM Dalam Merawat Kebinekaan Guna Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa.”
BACA JUGA: Pati TNI Harus Siap Menghadapi Tren Ancaman Baru
Menurut Mayjen Kustanto, seluruh komponen bangsa untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa perlu juga dibarengi dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Indonesia. Hal tersebut penting untuk lebih meningkatkan peran serta warga negara dalam mewujudkan kedaulatan NKRI dalam mengisi pembangunan nasional.
“Kita sebagai bagian warga negara dan komponen bangsa agar selalu memupuk persatuan di wilayah masing-masing,” ucapnya.
BACA JUGA: Nova Iriansyah Puji Aksi Serbuan TNI di Aceh
Ditambahkan pula bahwa keterlibatan komponen masyarakat sebagai pertahanan bangsa diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam membantu mewujudkan stabilitas pembangunan, keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah.
“Untuk itu, diperlukan kepedulian serta kewaspadaan masyarakat dalam mengimplementasikan tugas-tugas generasi penerus bangsa sebagai wujud bakti kita kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Lebih lanjut, Aster Panglima TNI menyampaikan dalam mencermati perkembangan lingkungan strategis yang semakin dinamis secara langsung maupun tidak langsung, akan berpengaruh terhadap pertahanan negara, dan dapat menghadirkan kecenderungan terhadap perspektif kemungkinan ancaman nyata yang menjadi gangguan keutuhan bangsa dan negara.
Di sisi lain, Mayjen Kustanto mengingatkan dalam menghadapi Pemilu tahun 2019 dimungkinkan adanya kerawanan yang harus diwaspadai oleh seluruh komponen bangsa, khususnya peran masyarakat dan mahasiswa dalam menjaga kondusifitas wilayah.
Aster Panglima TNI berharap acara pelaksanaan Komsos TNI bersama Ormas dan BEM tahun 2018, bukan hanya sekadar kegiatan rutin.
“Kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi dan koordinasi untuk memberikan solusi permasalahan yang terjadi, serta menyamakan persepsi yang terkait dengan tugas masing-masing,” katanya.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alasan Mantan Perwira TNI Lebih Sreg Jadi Caleg Lewat PDIP
Redaktur & Reporter : Friederich