Demi Pemudik, Tol Belum Jadi Dipaksakan untuk Dilintasi

Minggu, 26 Juni 2016 – 08:42 WIB
BELUM LAYAK : Salah satu titik lokasi pembangunan jalan tol Bawen-Salatiga yang mengalami keretakan. Foto: Eko Wahyu Budiyanto/Jawa Pos Radar Semarang

jpnn.com - UNGARAN - Pimpinan Proyek (Pimpro) Tol Semarang-Solo, Indriarto menyatakan, ruas tol Bawen-Salatiga akan dibuka untuk menghadapi arus mudik Lebaran nanti. Menurutnya, jalan tol Tuntang-Salatiga akan digunakan saat jalur Tuntang-Blotongan padat dan tidak bisa menampung kendaraan lagi.

“Penggunaan jalan tol Tuntang akan digunakan jika alternatif lain tidak dapat digunakan. Pengguna jalan akan dialihkan masuk ke jalan tol melalui Tuntang ke arah selatan dan digunakan pada siang hari hingga pukul 17.00 saja,” katanya seperti dikutip Jawa Pos Radar Semarang.

BACA JUGA: Ampuunn, 48 Desa di Daerah Ini Belum Dialiri Listrik

Ia menjelaskan, pengerjaan betonisasi jalan ditargetkan kelar pada pekan ini. Namun faktor cuaca menjadi kendala.

“Faktor cuaca menjadi kendala kami. Bahkan saat pemadatan jalan juga terkendala hujan, padahal tanah harus dipadatkan untuk dicor (beton),” katanya.

BACA JUGA: Pengakuan ABK yang Disandera: Mereka Bawa Senjata

Berdasarkan pantauan Jawa Pos Radar Semarang, beberapa titik ruas jalan tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,5 kilometer masih dalam proses pembangunan. Beberapa titik masih ditata, meskipun sudah banyak jalur yang telah dibeton setebal 10 sentimeter.

Namun, di beberapa titik justru sudah ada beton yang pecah. Penyebabnya diduga akibat gerakan tanah yang belum stabil.

BACA JUGA: Kisah Tentara Punya 7 Istri Siri, Baru Terbongkar Saat Meninggal

Sedangkan pakar transportasi dari Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Djoko Setijowarno mengingatkan agar ruas tol Bawen-Salatiga tidak dipaksakan untuk dilintasi saat arus mudik nanti. Sebab, kondisinya memang belum siap.

“Di sana masih belum ada penerangan jalan maupun rambu-rambu lalu lintas. Jangan sampai jalan tersebut digunakan, justru timbul hal-hal negatif sehingga polisi juga yang disalahkan,” katanya.

Menurutnya, kondisi tol yang belum siap tapi dipaksakan untuk digunakan justru bisa menyulitkan pemudik dan petugas. Terlebih jalan tol tersebut belum dilengkapi pengamanan seperti mobil derek dan patroli khusus. Kemungkinan kemacetan akan timbul pintu keluar  tol Bawen hingga ke arah Salatiga.

“Seharusnya, pemaksimalan dan persiapan penggunaan jalur utama harus dikedepankan. Sehingga pemudik dapat merasa nyaman dan aman. Berikan juga pos-pos polisi di sepanjang Jalan Bawen hingga Solo, agar lancar dan aman,” katanya.(ewb/ida/jpg/ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 ABK yang Disandera Akhirnya Bebas, Semuanya Sehat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler