jpnn.com - SIMALUNGUN – Aksi yang dilakukan Holmes Doloksaribu (32) sungguh mengharukan. Dia menerobos kobaran api demi menyelamatkan istrinya dan anaknya yang masih bayi. Tubuh Holmes terbakar, melepuh.
Kejadian berawal saat rumah yang berdinding tepas di Huta Parsaguan, Nagori Pokkan Baru, Kecamatan Hutabayuraja, Simalungun, terbakar, Jumat (6/5) pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA: Pengelola Bandara Juanda Diserbu Banyak Protes
Saat kejadian, rumah hanya dihuni istri dan bayi berusia 9 bulan. Suami yang datang belakangan kemudian menerobos api dan membawa keluar keduanya.
Salah seorang warga, Tiur Sinambela (35) menuturkan, warga mengetahui adanya kebakaran setelah mendengar suara ribut-ribut dari arah rumah korban.
BACA JUGA: Pemerkosa Yuyun Mempersiapkan Diri jadi Tentara
“Langsung ke sana semua warga. Begitu melihat api sudah besar, kami pun membawa air seadanya dan berusaha memadamkan api,” ujar Tiur.
Dia menambahkan, saat itu warga beramai-ramai memanggil penghuni rumah. Sebagian lagi berusaha menyelematkan harta benda korban yang masih bisa dibawa ke luar rumah.
BACA JUGA: Ketika Suami Terobsesi Ariel Noah, Duh... Istrinya Nggak Kuat Bro
Saat-saat kritis itu, tiba-tiba warga melihat pemilik rumah, Holmes Doloksaribu (32), membawa keluar istrinya Ernawati br Hutabarat (32) dan bayi mereka yang berusia 9 bulan bernama Queen Gabriella Doloksaribu.
“Tapi mereka mengalami luka bakar yang cukup parah. Satu unit Honda Supra X 125 yang berada di ruang tamu rumah itu tak dapat diselamatkan dan musnah dilalap api,” jelasnya.
Sementara Kapospol Hutabayu Raja, Aiptu A Siringoringo menuturkan, saat kejadian, Holmes sedang tidak berada di rumah tersebut. Sekira pukul 21.00 WIB, Holmes pun bermaksud pulang dan melihat api dari kejauhan.
“Jadi dia langsung berlari ke rumah dan masuk menerobos api yang sedang menyala. Dia kemudian ke kamar dan langsung membawa istri dan anaknya,” ujarnya.
Akibat kejadian, Holmes mengalami luka bakar yang cukup parah di sekujur tubuhnya. Begitu juga dengan istrinya. Ernawati pun diberi infus oleh warga setempat, setelah sebelumnya direbahkan di lantai yang beralaskan daun pisang. Sementara bayi mereka, juga mengalami luka bakar pada bagian kepala dan kaki.
Oleh warga, ketiganya kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Harapan dan RS Vita Insani. Proses evakuasi terbilang tidak mudah. Sebab warga kesulitan mengangkat korban yang tubuhnya melepuh. Akhirnya, dengan beralaskan daun pisang, korban dibawa menggunakan mobil pick-up.
Namun setelah menjalani perawatan, nyawa Queen Gabriella tak tertolong. Ia akhirnya meninggal dunia di RS Harapan Kota Siantar.
Kapolsekta Tanah Jawa Kompol Johannes Sembiring yang dikonfirmasi saat bersama Pangulu Pokkan Baru, Luksen Manik, membenarkan adanya kasus kebakaran tersebut.
“Akibat kejadian, tiga penghuni mengalami luka bakar. Beberapa lembar broti dan seng yang terbakar sudah diamankan sebagai barang bukti,” ujar Sembiring, seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group).
Namun katanya, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran.
“Semuanya masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara, kebakaran akibat adanya arus pendek listrik. Sementara kerugian materi diperkirakan mencapai Rp100 juta,” katanya. (iwa/pam/hez/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... NGERI! Sekarang Beredar Narkoba Cair
Redaktur : Tim Redaksi