Demi Tunjangan, Potong Kaki dengan Gergaji

Rabu, 28 Maret 2012 – 04:40 WIB

FELDBACH -  Bagi anda yang ingin tetap ingin mendapatkan tunjangan tanpa harus bekerja, sebaiknya jangan mengikuti langkah pria Austria ini. Hans Url, seorang pria pengangguran di Austria, dikabarkan memotong kakinya sendiri dengan gergaji mesin agar tetap bisa menganggur dan selalu mendapat tunjangan sebagai pengangguran.

Namun aksi gila ini hampir saja merenggut nyawa Hans. Pasalnya,  pria 56 tahun itu hampir tewas karena kehilangan banyak darah dalam proses evakuasi ke rumah sakit dari kediamannya di Feldbach ke Graz. ‘’Kakinya sudah terbakar terlalu parah untuk disambungkan lagi,’’ ujar juru bicara rumah sakit sebagaimana dikutip Sunday Mirror, Selasa (27/3).

Kasus ini sendiri bermula saat  pihak Job Center (Dinas Tenaga Kerja) meminta Hans Url menjalani tes medis yang bisa membuktikan bahwa dirinya sulit mendapatkan pekerjaaan. Persyaratan ini dibutuhkan agar Hans bisa mengkklaim tunjangannya sebagai penganggur.

Lalu muncullah ide mengerikan itu. Hans memotong kakinya beberapa mili di atas pergelangan kaki dengan gergaji mesin di rumahnya. Kemudian sisa potongan kaki tersebut ia masukkan ke oven. Tujuannya, agar kakinya tak bisa disambung lagi. Status cacatnya yang permanen dapat menjadi akses untuk mengklaim tunjangan itu.

‘’Perencanaannya demikian presisi, dia menunggu hingga istri dan anaknya  meninggalkan rumah dan dia sedang sendiri,’’ ujar Franz Fasching  juru bicara kepolisian setempat. ‘’Kemudian dia menghidupkan (gergaji) dan mulai mengiris kaki kirinya di atas pergelangan kaki,’’ imbuhnya.

Kini, polisi menangani kasus tersebt sebagai percobaan bunuh diri. Namun demikian  fihak  Feldbach AMS Job Centre menjelaskan, dengan kondisi ini kelak Hans masih bisa mendapatkan pekerjaan.

"Walaupun sekarang kehilangan satu kaki bukan berarti dia tidak bisa bekerja,’’ kata Hermann Gössinger, juru bicara Feldbach, AMS Job Centre.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baterai Bermasalah, Jutaan Produk BMW Ditarik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler