jpnn.com, JAKARTA - Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Kamhar Lakumani membantah keterlibatan partainya dalam demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Namun, Kamhar merasa tuntutan yang disampaikan BEM SI sama dengan yang disuarakan Demokrat.
BACA JUGA: Demo 11 April: Lebih Mahal Minyak Goreng daripada Skincare
Dia menyebut isu tersebut sebagai upaya mendegradasi pergerakan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi rakyat.
"Terkait isu-isu yang beredar di medsos, bisa dipastikan itu tidak benar dan tidak berdasar," kata Kamhar dalam keterangannya, Senin (11/4).
BACA JUGA: DPR Gerimis, Massa Mahasiswa Padati Senayan
Alumnus Universitas Hassanudin Makassar itu menilai pihak yang tidak nyaman dengan pergerakan mahasiswa adalah pihak yang menjadi sasaran kritik, yaitu penguasa.
"Kritik yang dipresentasikan karena kebijakan pemerintah tidak prorakyat, malah di tengah situasi ekonomi yang sedang sulit lebih fokus mengurus pemindahan Ibu Kota Negara," tutur Kamhar.
BACA JUGA: Demo 11 April, Mahasiswa Gerak Cepat Pasang 3 Spanduk, Kalimatnya Menyengat
Dia mengeklaim kritik-kritik yang disampaikan mahasiswa sesuai dengan narasi yang disuarakan Partai Demokrat.
"Kami menyaksikan fenomena yang sama, potret yang sama bahwa kehidupan rakyat tidak sedang baik-baik saja," tandas Kamhar Lakumani. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Mengeluh, Semua Serbatak Terduga
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Dea Hardianingsih