jpnn.com, JAKARTA - Massa aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) membawa sejumlah poster ketika menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4).
Misalnya, mahasiswa membawa poster berkelir hitam yang berisikan tuntutan perlunya pemberhentian menteri pengkhianat konstitusi.
BACA JUGA: Ade Armando Datangi Lokasi BEM SI Gelar Demo di Depan Gedung DPR, Ternyata Ini Tujuannya
"Pecat menteri pengkhianat konstitusi," kata mahasiswa yang dituliskan di poster.
Mahasiswa juga membawa poster dengan isi tentang kelangkaan minyak goreng yang diibaratkan dengan keadilan.
BACA JUGA: Mahasiswa Gelar Aksi 11 April, Jokowi Sambut Kelompok Ini di Istana, Siapa Dia?
"Minyak goreng seperti keadilan, langka," ucap mahasiswa dituliskan di poster.
Selain itu, mahasiswa juga menuliskan poster yang menyindir peran DPR RI dalam mengevaluasi pemerintahan era Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: 4 Pelajar STM Hendak Ikut Demo 11 April, Sudah Siap Rusuh, Videonya Viral
"DPR tutup kuping, pemerintah pergi camping, rakyat rebus emping," ucap mahasiswa termuat di satu poster.
Sebelumnya, BEM SI berencana menggelar unjuk rasa di Istana Negara, Jakarta, Senin ini. Namun, rencana itu diubah dan demonstrasi diarahkan kelompok mahasiswa itu ke Gedung DPR RI.
Ada lima tuntutan yang dibawa mahasiswa dalam demo 11 April 2022.
Pertama, mahasiswa mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) tegas menolak wacana menunda Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Mahasiswa mendesak dan menuntut Presiden Jokowi menunda dan mengkaji ulang Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN).
Selanjutnya, mahasiswa menuntut Presiden Jokowi bekerja maksimal menstabilkan harga bahan pokok.
Mahasiswa juga mendesak Presiden Jokowi mengusut tuntas kasus mafia minyak goreng.
Terakhir, mahasiswa meminta Presiden Jokowi menyelesaikan konflik agraria di Indonesia. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Berpakaian Preman Periksa Mahasiswa Ikut Demo ke DPR, Lihat
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan