Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sigit Dwi Nurmaningtyas, mengatakan, pengalihan arus dilakukan agar pengguna jalan tidak terjebak kemacetan karena massa buruh yang berdemo. "Tapi yang jelas pengalihan arus ini sifatnya situasional. Kalau memang massa pendemo membeludak sehingga menutup badan jalan, maka dengan terpaksa arus jalan dialihkan," kata Sigit, Selasa (20/11).
Dijelaskannya, ruas jalan yang kemungkinan dialihkan itu adalah Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Veteran Raya, Jalan Veteran 1,2 dan 3, Jalan Majapahit dari arah Harmoni, areal Silang Monas, Jalan Musium, serta Jalan Budi Kemuliaan dari arah Jalan Abdul Muis.
Arus menuju Merdeka Barat dari Bunderan Air Mancur BI, akan dibelokkan ke Jalan Budi Kemuliaan - Jalan Abdul Muis - Jalan Majapahit - Harmoni dan seterusnya. Pengalihan lainnya, dari Bundaran Air Mancur dibelokkan ke Merdeka Selatan - Jalan Merdeka Timur - Jalan Perwira - Pasar Baru - Gunung Sahari, atau Merdeka Timur -Tugu Tani - Senin - Kramat Raya.
Sementara dari Simpang Budi Kemuliaan, arus dialihkan ke Jembatan Serong-Jalan Kebon Sirih - Jalan MH.Thamrin - dan seterusnya. Sementara arus di Merdeka Timur tak bisa belok kiri ke arah Istana karena dialihkan di Pertigaan Pertamina ke Jalan Perwira - Jalan Lapangan Banteng - Pejambon.
Untuk arus dari Stasiun Kota arah Harmoni akan diarahkan ke kiri di simpang Olimo - Mangga Besar - Gunung Sahari - Jalan Wiryo Pranoto - Pecenongan - Samanhudi - Gunung Sahari. Atau dari arah Stasiun Kota diarahkan ke kanan ke Jalan Zainul Arifin.
"Kami mengharapkan bagi warga ibu kota khususnya bagi pengguna jalan untuk memaklumi pengalihan kami. Kami juga mengimbau para pendemo untuk menjaga ketertiban," pungkas Sigit. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Dukung Penghapusan Retribusi Angkutan Umum
Redaktur : Tim Redaksi