jpnn.com, JAKARTA - Massa honorer k2 yang akan bergabung dalam aksi demo buruh hari ini, 2 Oktober 2019, mengusung tiga tuntutan.
Ketua Umum Aliansi Honorer Nasional (AHN) Edi Kurnadi alias Bhimma, menyebut sekitar seribu anggotanya akan bergabung dengan massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Mereka akan melakukan aksi demo dari gedung DPR RI, berlanjut ke Istana Negara.
Bhimma mengungkapkan, ada tiga tuntutan utama honorer K2 yang akan disampaikan dalam aksi tersebut.
BACA JUGA: Said Iqbal Bertemu Jokowi, Buruh Tetap Aksi Demo 2 Oktober, Honorer K2 Gabung
Pertama, mendesak pemerintah untuk menerbitkan Keppres pengangkatan honorer K2 seluruh Indonesia menjadi PNS.
Kedua, mendesak pemerintah menerbitkan PP pengangkatan honorer K2 Indonesia menjadi PNS. Ketiga, mengesahkan RUU ASN sebagai payung hukum pengangkatan honorer K2 Indonesia jadi PNS.
BACA JUGA: Titi Honorer K2 Langsung Bergerak di Hari Pelantikan DPR 2019-2024
"Jika tuntutan itu tidak direalisasikan pemerintah, kami akan menempuh jalur lainnya yaitu lewat judicial review UU ASN ke Mahkamah Konstitusi," kata Bhimma kepada JPNN.com, Rabu (2/10).
Dia mengakui, keikutsertaan AHN dalam demo buruh hari ini menjadi pro kontra di kalangan honorer K2. Ada yang mendukung, tidak sedikit pula yang nyinyir.
BACA JUGA: Demo Buruh 2 Oktober 2019, Polda Jatim Siapkan Pasukan Asmaul Husna
Namun, bagi Bhimma, perjuangan AHN untuk kepentingan honorer K2 seluruh Indonesia. Bukan hanya untuk pengurus maupun anggota AHN.
"Kami berjuang untuk seluruh honorer K2. Nama forum boleh beda tapi visi misi tetap sama yaitu jadi PNS," tegasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad