Demo Damai Tolak FPI Berakhir Rusuh

Selasa, 14 Februari 2012 – 18:31 WIB
Salah seorang peserta aksi "Indonesia Tanpa FPI" di Bundaran HI, Selasa (14/2) sore terpaksa diamankan petugas kepolisian, lantaran diduga terlibat aksi pemukulan. Foto : Arundono W/JPNN

JAKARTA--Sekitar seratusan massa menggelar aksi damai 'Indonesia Tanpa FPI' di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (14/2). Aksi yang semula berlangsung damai dan dikawal sekitar 250 personil gabungan kepolisian Daerah Metro Jaya ini, mendadak berakhir rusuh.

Awalnya seratusan massa yang menamakan diri 'Koalisi Rakyat Indonesia Tanpa FPI', terlihat membawa spanduk. Aksi dimulai dengan penjagaan ketat dari aparat bersenjata lengkap. Dalam orasinya, koordinator aksi mengajak masyarakat Indonesia untuk menolak Ormas-Ormas anarkis.

Massa juga mendesak pemerintah dan lembaga penegak hukum negara, untuk mengevaluasi keberadaan FPI pimpinan Habib Rizieq Shihab. Ormas FPI dinilai massa telah meresahkan masyarakat dengan aksi-aksi anarkis mereka.

Saat semua konsentrasi massa mengarah pada orator, tiba-tiba terjadi kerusuhan. Entah dari mana pemicunya. Massa mulai terlihat saling dorong, bahkan saling rebutan spanduk seraya mengeluarkan kata-kata kecaman. Belum diketahui siapa penyebab terjadinya kerusuhan. Hanya saja, salah satu demonstran aksi damai mengaku mendapat pukulan dari orang-orang berpakaian preman.

Aparat kepolisian yang sudah bersiaga sejak awal pun langsung bertindak. Tiga orang yang diduga penyusup, langsung diamankan. Sementara satu orang turut diamankan ke dalam Markas Kepolisian Subsektor Thamrin. Belum ada keterangan resmi, kemana tiga orang tersebut akan diamankan polisi. Meski sempat rusuh, peserta aksi demonstransi lainnya masih tetap melanjutkan tuntutan mereka.

Desakan pembubaran FPI bermula dari penolakan ratusan massa dari adat Dayak di Kalteng. Mereka mengepung pesawat Sriwijaya Air yang membawa empat delegasi Front Pembela Islam (FPI) saat mendarat di Bandara Cilik Riwu, Palangkaraya, Kalimatan Tengah. Peristiwa tersebut terjadi, Sabtu (11/2).

Keempat delegasi FPI itu adalah Sekjen FPI, Wasekjen FPI Habib Muhsin Al Atas, Ketua Bidang Dakwah KH Alwi Masykuri dan Panglima FPI Ustad Maman. Rencananya delegasi ini akan menghadiri pelantikan FPI Kalteng. Masyarakat Dayak menolak kedatangan pimpinan FPI karena menilai Ormas ini sering diidentikkan dengan aksi anarkis yang meresahkan masyarakat.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terus Merugi, Djakarta Lioyd Diusulkan Suntik Mati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler