jpnn.com, WAMENA - Demonstrasi yang berlangsung di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (23/9) dilaporkan berlangsung rusuh.
Kantor berita Antara yang menghubungi Kapolres Jayawijaya AKBP Toni Ananda, belum mendapatkan penjelasan secara utuh. Namun, saat Antara menghubungi, Toni sempat mengatakan 'masih chaos' alias kacau
BACA JUGA: Bandara Wamena Ditutup Sementara Gara-Gara Demo di Jayawijaya
“Sabar, Mbak masih chaos,” ujar Toni sambil mematikan saluran telekomunikasinya.
Dari data yang dihimpun Antara terungkap sejumlah bangunan dibakar dan dirusak para pedemo hingga menyebabkan otoritas Bandara Wamena menutup operasional bandara sejak pukul 10.30 WIT.
BACA JUGA: Gejayan Memanggil
Kepala Bandara Wamena Joko Harjani mengatakan, penutupan bandara berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penghentian operasional bandara dilakukan sekitar pukul 10.30 WIT dengan menerbangkan tiga pesawat cargo yang sebelumnya berada di Bandara Wamena. (evarukdijati/ant/jpnn)
Redaktur : Tim Redaksi