jpnn.com, JAKARTA - Beredar kabar kantor Polisi Sektor Tanah Abang dibakar pedemo yang terlibat bentrok dengan kepolisian di Jalan Raya Pejompongan, Jakarta Pusat, Senin (30/9). Bahkan, di jejaring Twitter ramai menyebut kantor yang tepatnya berada di Jalan Penjernihan itu dibakar.
JPNN menelisik kabar tersebut dengan mendatangi langsung kantor Polsek Tanah Abang. Setelah ditelusuri, ternyata tidak ada pembakaran.
BACA JUGA: Demo Rusuh, Ratusan Mahasiswa Dilarikan ke Rumah Sakit
Kantor Polsek Tanah Abang masih berdiri baik tanpa terdapat rusak bekas terbakar. Bahkan, cat polsek berwarna kuning tidak terdapat bekas hitam.
Kerusakan di Polsek Tanah Abang hanya terjadi di pos pengamanan depan gerbang. Beberapa kaca di pos itu pecah karena diduga dilempari batu.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Wartawan Indonesia yang Tertembak Saat Liput Demo Hong Kong
Kapolsek Tanah Abang, AKBP Lukman pun menegaskan bahwa kantornya tidak dibakar. Dia hanya menyebut sebuah mobil yang terparkir di area dekat Polsek Tanah Abang yang terbakar.
"Kantor aman, cuma mobil yang terbakar," timpal Lukman saat ditemui di area depan kantor Polsek Tanah Abang, Senin (30/9).
BACA JUGA: Azan Isya, Demo Berhenti Sejenak, Polisi Tahan Gas Air Mata, Lalu Dentuman itu Muncul Lagi
Dari penelusuran, tampak terbakar dua mobil yang terparkir di area depan kantor Polsek Tanah Bang. Satu mobil yang terbakar model Xenia dan lainnya Avanza.
Belum diketahui pemilik mobil yang terbakar tersebut. Saat ini polisi masih melakukan pembersihan di area lokasi.
Di sisi lain, kantor Graha Metro menjadi korban keberingasan pedemo yang kabur ke area Jalan Penjernihan. Tampak kaca gedung pecah dan sampah bebatuan terlihat berserakan di mana-mana. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan