Demo RKUHP: Bermalam di Depan Gedung DPR, Mahasiswa Sempat Tutup Tol

Senin, 23 September 2019 – 21:55 WIB
Demo mahasiswa tolak RUU KUHP di depan DPR. Foto : Aristo Setiawan/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ribuan mahasiswa penolak Revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana atau RUU KUHP masih melaksanakan aksi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (23/9). Hingga pukul 19.35 WIB, jumlah mahasiswa tampak berkurang sedikit pun.

Sebuah mobil komando, tampak masih berada di lokasi. Orator juga masih menyampaikan beberapa tuntutan yang belum dipenuhi DPR.

BACA JUGA: RUU KUHP Ditunda, Gerindra: Jokowi Seharusnya Juga Terbitkan Perppu KPK

Satu di antaranya, massa aksi menuntut DPR untuk membuat forum terbuka dengan mahasiswa yang menolak RKUHP. Forum itu sedianya dipakai mahasiswa menyampaikan unek-unek atas RKUHP.

Namun, tuntutan tersebut tidak diperhatikan. Hal itu diketahui setelah perwakilan mahasiswa memasuki Gedung DPR untuk bertemu anggota Komisi III.

BACA JUGA: Para Perempuan Cantik Ini Rela Demo Panas-panasan Demi Firli Cs

Atas tuntutan yang tidak diperharikan, mahasiswa mengaku bermalam di lokasi. Massa menunggu hingga tuntutannya terpenuhi, sekaligus menunggu rekan sesama mahasiswa dari Bali dan Bandung.

"Hari ini kami bermalam di sini. Kami menunggu kawan-kawan yang mau menuju ke sini. Kami tidak pulang. Kami menunggu teman-teman yang dalam perjalanan," tutur seorang orator dari atas mobil komando di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin.

BACA JUGA: Ada Demo di Mana-mana, Jokowi Gelar Rapat Mendadak di Istana

Tidak berselang lama, seorang orator menyarankan mahasiswa untuk menutup ruas Tol Dalam Kota S Parman sekitar pukul 19.30 WIB.

Atas ucapan orator, mahasiswa yang berada di depan Gedung DPR, menaiki pagar pembatas tol.

Setelah itu, mahasiswa melakukan penutupan sebagian ruas tol. Mereka berdiri sejajar di dalam tol dari arah Cawang menuju Slipi

Hanya saja, penutupan tol berlangsung singkat. Berselang 20 menit kemudian, mahasiswa yang menutup tol diminta rekannya tidak menutup tol.

Kepolisian turut meminta secara persuasif bagi mahasiswa untuk tidak menutup tol.(mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler