Demokrat Bantah jadi Biang Kekalahan Foke

Kamis, 12 Juli 2012 – 16:16 WIB

JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Nurhayati Ali Assegaf membantah kekalahan Fauzi Bowo-Nahrowi Ramli di Pemilukada DKI 2012 akibat melorotnya citra partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akibat kasus korupsi. Nurhayati menegaskan, masyarakat DKI sudah cerdas dalam mengenali para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang bersaing.

“Saya rasa masyarakat kan sudah cerdas, melihat calon dan pendukungnya. Tapi ini tidak begitu saja diartikan ada kaitannya dengan PD yang kemudian merosot. Tidak secara harfiah harus diartikan demikian,” bantah Nurhayati, menjawab wartawan, Kamis (12/7) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
       
Namun Nurhayati enggan mengomentari saat ditanya apakah merosotnya suara Foke karena sebagai incumbent gagal memimpin DKI. “Kami belum bisa bicara demikian, karena inikan baru hasil quick count (perhitungan cepat),” kata Nurhayati.
       
Menurutnya, hasil quick count tidak bisa seratus persen. Namun ia mengakui hasil hitung cepat itu bisa menjadi acuan sementara. “Nanti kalau kita sudah nerima hasil dari KPUD secara keseluruhan tentunya kita baru bisa menjabarkan, apa yang menjadi permasalahan kita dalam kekalahan,” ujarnya.

Dia menegaskan, di putaran kedua nanti pihaknya harus bekerja lebih keras. Termasuk memperkuat koalisi partai pendukung Foke.

Dia menegaskan, semua anggota F-PD untuk ikut membantu dalam memengkan pasangan Foke-Nara. “Karena bagaimanapun juga ini pekerjaan kita bersama. Untuk putaran kedua kita harus bekerja lebih keras lagi,” tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU DKI Mulai Rekapitulasi di Tingkat Kelurahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler