jpnn.com, MAKASSAR - Partai Demokrat membuka pintu berkoalisi dengan Partai Golkar dalam pemilu di Sulawesi Selatan 2018.
Dua tahun mendatang, Sulsel bakal menghadapi pemilihan gubernur, pemilihan wali kota maupun bupati secara serentak.
BACA JUGA: Keluarga Besar Partai Demokrat Berduka
Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matulla mengatakan, koalisi untuk hajatan besar tersebut memang sangat mungkin tercipta. “Demokrat sangat terbuka untuk menjalin koalisi di Pilgub, bahkan lebih bagus lagi kalau Demokrat dan Golkar dapat berkoalisi di pilkada serentak 2018 karena pelaksanaannya sama, kan tidak elok kalau terpisah di daerah,” ujar Ni’matullah, seperti dikutip dari Berita Kota Makassar, Minggu (26/3).
Sabtu (25/3) kemarin, kedua Ni'matullah beserta jajaran menerima kunjungan silaturahmi jajaran pengurus DPD Golkar Sulsel di Sekretariat DPD Demokrat, Jalan Yusuf Dg Ngawing Makassar.
BACA JUGA: Andika Eks Kangen Band Dilantik jadi Pengurus Demokrat
"Soal penentuan, kalau pilkada kemenangan DPP sekitar 50 persen untuk menentukan, namun jika Pilgub maka posisi DPP 70 persen, tapi catatannya sama yakni usulan dari bawah," ujarnya.
Ketua Harian Golkar Sulsel, HM Roem mengaku bersilaturahmi ke Demokrat semata-mata untuk membuka keran komunikasi jelang pilgub. Roem berkunjung didampingi Andi Yagkin Padjalangi, Arfandi Idris, Lakama Wiyaka, Risman Pasigai dan lainnya. Sementara Ni’matullah ditemani belasan pengurus diantaranya Selle KS Dalle, Zulkarnain Paturuni, Kahar kantao, dan pengurus lainnya. (rif/jpnn)
BACA JUGA: Benny Kabur, Silakan Cari Pendamping Sendiri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Solid Dukung Kepemimpinan Novanto
Redaktur & Reporter : Adek