Demokrat Diminta Waspadai Politik Adu Domba

Minggu, 13 Maret 2011 – 21:17 WIB

JAKARTA – Ormas pendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Angkatan Muda Demokarat (AMD) mengingatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) agar tidak mengintervensi urusan rumah tangga Partai Demokrat (PD) dengan cara menuding sembilan kader PD telah melakukan kesalahan politik dan dapat membahayakan SBY kedepan.

Lima diantara sembilan kader PD dimaksud, yang dituding oleh Wakil Sekjen PKS Mahfudz Siddiq sebagai pihak yang membahayakan SBY, kata Wakil Ketua Umum DPP AMD Boyke Novrizon, adalah Ulil Absar Abdalla, Ihsan Modjo, Rachland Nashidik, Saan Mustopa, dan Ruhut Sitompul.

"Kami meminta PKS jangan menuding kader Demokrat sebagai pihak yang akan membahayakan SBY karena berbagai pernyataan politik mereka akhir-akhir ini substansinya merupakan respon terhadap prilaku PKS dan Golkar yang selalu merecoki pemerintahan SBY," tegas Boyke Novrizon, saat jumpa di kantor SMD, kawasan Tebet, Jakarta, Minggu, (13/3).

Sebagai elit dan pimpinan PKS, lanjut Boyke, Mestinya Mahfudz Siddiq berfikir jernih tanpa harus menuding orang lain sebagai pihak yang membahayakan SBY"Perlawanan yang diberikan kader Demokrat terhadap partai politik yang merongrong pemerintahan, malah dituding membahayakan Presiden SBY

BACA JUGA: Golkar Bogor Usung Yance di Pilgub Jabar

Ini sebuah dagelan politik murahan yang ditonton oleh masyarakat," ungkap Boyke.

Menurut Boyke, bencana politik yang dialami koalisi, jelas itu diprakarsai oleh Golkar dan PKS
"Mungkin merasa masih belum puas dengan "pengkhianatan" politik yang dia lakukan, PKS sepertinya mencoba serangan baru dengan strategi baru yakni mengadu domba SBY dengan kader Demokrat,” tegas Boyke.

Tapi yakinlah, SBY tidak akan merespon kepentingan PKS sepanjang visi politik PKS hanya sebatas mengadu-domba pihak lain dan meraup keuntungan untuk partainya

BACA JUGA: Calon PDIP Unggul di Pemilukada Tebo

SBY tentu akan merespon PKS jika PKS menyampaikan gagasan atau kritikan untuk kebaikan bangsa dan negara ini ke depan, imbuhnya.

"Jadi praktek politik dengan standar ganda yang dipakai PKS dan Golkar inilah yang membuat kader Partai Demokrat bereaksi keras
Sementara pihak luar menilai rekasi itu akan membahaykan SBY," tutur Boyke.

Terakhir Boyke mengingatkan PKS, sepanjang PKS masih tetap saja menggunakan politik adu-domba dan standar ganda, selama itu pula kader Demokrat akan menentangnya

BACA JUGA: Gerindra Akui Dapat Bisikan dari Demokrat

“Jika PKS tetap melancarkan politik merongrong pemerintahan SBY maka selama itu kader akan membentengi SBY," tukasnya(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Merasa Ditipu SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler