Demokrat Disarankan Jegal Eyang Subur

Jumat, 10 Mei 2013 – 19:31 WIB
JAKARTA - Eyang Subur mengaku serius ingin ikut serta dalam konvensi penjaringan calon presiden dari Partai Demokrat. Menurut Pakar Sosiologi Politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, langkah Subur itu akan merugikan partai berlambang segitiga mercy tersebut.

Pasalnya sosok Eyang Subur adalah tokoh kontroversial karena ajarannya yang aneh. Selain itu sosok pria yang sedang berseteru dengan Adi Bing Slamet tersebut  tidak relevan dengan dunia politik.

Eyang Subur menurut Hamdi, memang populer. Namun ia populer karena tingkah lakunya yang aneh. "Populer sih populer, tapi tidak relevan dengan politik," ujar Hamdi saat dihubungi, Jumat (10/5).

Karena itu ia menilai, sosok Eyang Subur tidak akan memberikan nilai tambah untuk Demokrat sebagai sebuah partai politik.

Hamdi menerangkan, konvensi adalah suatu hal yang serius bukan untuk lucu-lucuan. Sehingga ia meminta partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono tersebut tidak mengijinkan Eyang Subur ikut konvensi. "Saya kira itu poin yang lebih penting," pungkasnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persyaratan Bacaleg Amburadul, Parpol Disarankan Mundur

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler